Sanggau, BerkatnewsTV. Kebakaran yang menghanguskan Pondok Pesantren atau Pontren Al Mizan diakibatkan dari korsleting listrik.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 16.20 wib itu menghangsukan sejumlah ruangan belajar.
Pimpinan Pontren Al-Mizan, Athoillah menyebutkan api diduga berawal dari ruang gudang yang kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik.
“Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan tujuh ruang kelas, satu gudang, ruang Kepala MTs, serta ruang WC,” jelasnya.
Kepala MTs Al Mizan, Nanik Sulistyowati juga menceritakan dugaan penyebab kebakaran
“Api begitu cepat menyambar bangunan. Sementara berkas-berkas kantor bisa diselamatkan, Alhamdulillah, warga dan petugas pemadam kebakaran yang membawa dua unit mobil Damkar bahu membahu berjibaku untuk segera memadamkan kobaran api,” ujarnya.
Baca Juga:
- Tiga Unit Rumah Warga Hangus Terbakar Gegara Korsleting Listrik
- Diduga Korsleting Listrik, Tiga Rumah Ludes Terbakar
Usai kebakaran, Kantor Kementerian Agama Sanggau meninjau langsung kondisi pondok pesantren, Minggu (20/10).
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait kejadian ini, termasuk mendukung proses agar kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung kembali,” kata Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Samad Harianto disela meninjau ke lokasi.
Samad berharap peristiwa kebakaran ini tidak mengendorkan semangat seluruh santri untuk menuntut ilmu di pondok.
“Ini musibah yang datangnya dari Allah SWT. Semoga ada hikmah dibalik peristiwa ini, dah saya minta tetap semangat belajar, Kemenag Sanggau pasti akan membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Tak hanya Kemenag, peristiwa kebakaran ini juga memantik perhatian masyarakat luas yang berempati dengan kondisi pesantren.
Banyak yang menyampaikan dukungan dan saran untuk membantu pemulihan fasilitas yang terbakar. Dalam waktu dekat, diharapkan akan ada koordinasi antara pihak pesantren, pemerintah, dan masyarakat untuk menggalang bantuan demi kelangsungan pendidikan di Pondok Pesantren Al Mizan.
Dengan segala upaya dan kerja sama yang terjalin, diharapkan pesantren ini dapat bangkit kembali dan melanjutkan misi pendidikan yang sangat penting bagi generasi mendatang.(pek)