Sanggau, BerkatnewsTV. Dua kecamatan di Sanggau terendam banjir yakni Kecamatan Balai dan Tayan Hilir, Minggu (20/10).

“Di Kecamatan Tayan Hilir itu tiga dusun, yakni dusun balai ingin hulu, balai ingin hilir dan dan dusun Pagar Silok,” kata koordinator TRC BPBD Sanggau, Tridibyo dihubungi wartawan, Minggu (20/10).

“Tapi untuk desa balai ingin Kecamatan Balai kami belum menerima data resmi,” ucapnya.

Banjir di Kecamatan Tayan Hilir mulai berlangsung sejak 18 Oktober hingga hari ini. Ketinggian air mencapai 60 hingga 180 centimeter.

“Di Tayan Hilir ada 266 KK/1228 jiwa yang terdampak tersebar di tiga dusun,” ujar Tridibyo.

Baca Juga:

• Ratusan Rumah di Tayan Hulu Terdampak Banjir
• Jalan Trans Kalimantan Lumpuh Akibat Banjir Sosok

Tridibyo berharap wilayah Sanggau yang terendam banjir segera surut sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas seperti biasa.

“Kami ingatan warga untuk tetap waspada mengantisipasi banjir susulan yang bisa saja terjadi mengingat cuaca saat ini dalam kondisi tak menentu yang bisa sewaktu-waktu turun hujan,” pungkasnya mengingatkan.

Di Kecamatan Balai, desa Temiang Taba juga dikabarkan terendam. Berdasarkan idro kiriman warga yang diterima wartawan, ketinggian air mencapai 1,80 centimeter. Namun, ada laporan resmi dari aparat berwenang terkait banjir di desa Temiang Taba.

Sementara itu, warga dusun Pagar Silok Iwan mengaku banjir yang merendam kampung halamannya sempat mengganggu aktifitas warga. Masyarakat yang hendak melakukan aktifitas sehari-hari mencari nafkah menjadi terganggu.

“Harapan kami pemerintah segera turun memberikan bantuan karena sudah beberapa hari sejak banjir terjadi, kami tidak bisa melakukan aktifitas mencari rejeki, kami terpaksa harus diam dan berjaga-jaga di rumah mengantisipasi naiknya air,” tuturnya. (pek)