Menikmati Sarapan Pagi Berkat KUR Bank Kalbar

Marine yang menjual berbagai jenis makanan sarapan pagi, seperti nasi kuning, bubur ayam, dan lontong sayur. Usahanya kian berkembang berkat mengikuti program KUR Bank Kalbar. Foto: egi
Marine yang menjual berbagai jenis makanan sarapan pagi, seperti nasi kuning, bubur ayam, dan lontong sayur. Usahanya kian berkembang berkat mengikuti program KUR Bank Kalbar. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebagian besar masyarakat Indonesia, sebelum beraktifitasi, terlebihan dahulu, mencari sarapan pagi, seperti nasi kuning, bubur maupun menu lainya. Peluang ini pun dilirik oleh Marine yang menjual berbagai jenis makanan sarapan pagi, seperti nasi kuning, bubur ayam, dan lontong sayur. Usaha makanan sarapan pagi ini mulai berkembang sejak ia mencoba menggunakan program KUR Bank Kalbar yang bunganya sangat kecil untuk para pelaku UMKM.

Mulai buka sejak pagi hingga siang, menu yang disajikan Marine kerap diserbu pelanggan yang telah cocok masakannya.

“Kita buka mulai pukul 6.30 WIB pagi karena masyarakat ngejarnya sekitar pukul itu, untuk sarapan pagi. Sebelum pukul 12.00 sudah habis,” ujarnya saat ditemui berkatnewsTV, Senin (14/10).

Nasi kuning Matahari ini terletak di Jalan Jendral Urip tepat depan Mal Matahari. Marine telah menggeluti usahanya kurang lebih 6 tahun, dan setiap harinya selalu ramai pembeli untuk sarapan pagi.

Rata-rata pendapatan yang diperolehnya Rp500 ribu – Rp1 juta per hari.

Kebanyakan masyarakat yang membeli merupakan para karyawaan kantor dan masyarakat yang tidak sempat untuk memasak di rumah.

Baca Juga:

“Setiap hari Jumat pasti ada pesanan. Dimulai dari harga Rp18 ribu per porsi. Kita sudah mendapatkan sarapan nasi kuning, dengan sajian nasi kuning, tempe, kacang panjang, sambal dan ayam goreng,” ucapnya.

Marine mengaku sebelum membuka usaha nasi kuning ini, pernah menjadi karyawan swasta di salah satu usahan roti canai yang ada di Pontianak.

Dari hasil bekerja itu, ia bisa meyisikan gajinya untuk ditabung dan sekitar tahun 2019 memutuskan untuk berhenti dan membuka usahan nasi kuning hingga sekarang.

Marine pun mencoba memberanikan diri memanfaatkan pinjaman kredit dari Bank Kalbar dari program KUR dengan nilai sebesar Rp25 juta untuk mengembangkan usahanya.

Produk KUR Bank Kalbar memang memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, agar mereka dapat mengembangkan usaha dan memberikan kontribusi kepada perekonomian. Berbagai kemudahan pun diberikan, agar pelaku usaha dapat mengakses KUR dengan cepat.

“Karena bunganya murah dan prosesnya juga tidak berbelit-belit. KUR ini sangat membantu saya sebagai pelaku usaha, yang berjualan nasi kuning, pelayanannya pun baik dan prosesnya tidak terlalu lama,” ucapnya.

Dengan Bantuan KUR Bank Kalbar ini, Marine bercita-cita membuka cabang di tempat lain.(ebm)