ASN Kalbar Wajib Netral Jelang Pilkada

Kepala OPD yang mengikuti apel Apel Akbar dalam rangka Siaga Netralitas ASN, Senin (14/10). Di apel ini, Pj Gubernur Kalbar Harisson memerintahkan kepada seluruh ASN Kalbar tetap netral menjelang Pilkada. Foto: tmB
Kepala OPD yang mengikuti apel Apel Akbar dalam rangka Siaga Netralitas ASN, Senin (14/10). Di apel ini, Pj Gubernur Kalbar Harisson memerintahkan kepada seluruh ASN Kalbar tetap netral menjelang Pilkada. Foto: tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Pj Gubernur Kalbar, Harisson memerintahkan kepada seluruh ASN Kalbar tetap netral menjelang Pilkada.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin dan dinyatakan bahwa salah satu fungsi Pegawai ASN adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

“Maka guna mewujudkan fungsi tersebut, dalam masa sebelum, selama dan setelah Pemilu dan Pilkada maka ASN wajib bersikap netral,” tegas Harisson saat Apel Akbar dalam rangka Siaga Netralitas ASN, Senin (14/10).

Di apel siaga Netralitas ASN, seluruh ASN Kalbar yang hadir diwajibkan untuk mengulang kembali membacakan ikrar ASN agar tetap bersikap netral dalam Pemilu maupun Pilkada yang akan datang.

“Akhir-akhir ini ada beberapa laporan tentang ketidaknetralan ASN dalam Pilkada, untuk itu saya melakukan kewajiban untuk memanggil kembali ASN di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk kembali mengingatkan ikrar bahwa ASN harus netral,” ucapnya.

Baca Juga:

Ia meminta ASN di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk dapat melaksanakan ikrar yang diucapkan dengan penuh tanggung jawab.

“Ikrar yang diucapkan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dengan tetap menjaga sikap, perilaku dan tindakan yang tidak mengarah keberpihakan kepada calon atau pasangan calon tertentu,” ajaknya.

Kepada Kepala OPD Kalbar, Harisson mengingatkan agar dapat melakukan pembinaan dan pengawasan netralitas ASN masing-masing dengan menjadi contoh dan teladan yang baik bagi bawahan.

“Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan damai selama proses pemilihan berlangsung. Semoga pemimpin yang terpilih nantinya dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Provinsi Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan Pilkada agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.(tmB)