Singkawang, BerkatnewsTV. Napi di Lapas Kelas IIB Singkawang kembali dilatih dengan berbagai ketrampilan. Kali ini dilatih membuat dan menjahit tanjak.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan yang dapat membantu WBP dalam menghadapi kehidupan,” jelas Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, Sabtu (12/10).
Ia berharap dengan ketrampilan yang dimiliki napi maka setelah menjalani masa pemasyarakatan, sekaligus mendukung mereka dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitas.
Pelatihan yang dimulai pada hari Sabtu 12 Oktober 2024, diikuti oleh WBP yang antusias mengikuti proses pelatihan dari tahap dasar hingga teknik menjahit yang lebih mendalam.
Tanjak, sebagai salah satu aksesoris tradisional yang memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi di Kalimantan Barat. Dipilih sebagai produk pelatihan karena relevansinya dengan budaya lokal dan potensinya dalam dunia kerajinan tangan.
Baca Juga:
- Kreatifitas Anak-anak Panti Asuhan Filipi Menjahit Masker
- Penjahit Dilatih Ciptakan Kreasi Batik Samer
“Pelatihan keterampilan ini merupakan langkah konkret dalam proses pembinaan dan pemasyarakatan,” ujar dia.
Pihaknya, kata Proyo ingin WBP tidak hanya menjalani masa tahanan, tetapi juga mempersiapkan masa depan mereka.
Dengan keterampilan yang bisa diandalkan, membuat dan menjahit tanjak adalah salah satu pilihan yang dapat memberikan peluang ekonomi, terutama di wilayah Kalimantan Barat yang kental dengan budaya.
Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman di bidang kerajinan tangan dan menjahit. Peserta diberikan materi mengenai teknik dasar menjahit, pola, serta cara pembuatan tanjak yang sesuai dengan standar kualitas.
Selain itu, WBP juga diberikan wawasan mengenai potensi pasar dan peluang usaha kerajinan tanjak agar mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini di luar nanti.(uck)