Rumah Hakka, Lambang Gotong Royong di Kalbar

Rumah Hakka, Lambang Gotong Royong di Kalbar
Pemukulan gendang pertanda diresmikannya Rumah Hakka yang terletak di Sui Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya, Jumat (11/10). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Setelah di Jakarta, kini Rumah Hakka (Tuloe) telah berdiri di Kubu Raya, sebagai Lambang Gotong royong di Kalimantan Barat.

Rumah Hakka memiliki luas, 1.555 meter persegi memakan anggaran sebesar Rp11 miliar, tampak kokoh dengan berbahan batu bata, dengan empat tingkat berbentuk lingkaran.

Bangunan megah seperti di film-film action kungfu ini memakan waktu tujuh tahun selama pembangunannya diluas lahan 3.180 meter persegi.

Budaya Tionghoa khususnya marga Hakka meyakini kalau bangunan ini sebagai lambang gotong royong. Konon bangunan Hakka dahulunya dapat menampung ratusan warga Hakka.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan rumah Hakka bagian dari simbol bahwa Kalbar memiliki keberagaman etnis. Ia pun mendorong agar ini menjadi destinasi wisata di Kalbar.

Baca Juga:

“Dan ini (rumah hakka) menjadi simbol kerukunan antaretnis di Kalbar. Dan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi, wisatawan lokal domistik, maupun mancanegara, karena disinikan ada sejarahnya yang dimana satu rumah dapat dihuni hingga 450 warga,” ucapnya usai meresmikan Rumah Hakka (Tuloe) Sui Raya, Jumat (11/10).

Peresmian Rumah Hakka ini ditandai dengan memukul beduk, dengan jajaran pengurus terlihat tokoh nasional Kalbar Oesman Sapta (OSO) yang menjabat sebagai Dewan Kehormatan Abadi Perkumpulan Hakka Kalbar.

Selain OSO juga ada ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, 2004.

OSO mengucapkan selamat atas terbangunnya Rumah Hakka.

“Begitu juga donatur-donatur yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Gedung ini tidak akan jadi apabila saudara-saudara tidak membantu dan mendukungnya. Kedua perlu pemeliharaan dengan cara gotong royong dan gedung ini bisa disewakan,” tuturnya. (dian)