BerkatnewsTV. Elastisitas permintaan adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang tersebut. Konsep soal elastisitas permintaan ini sangat penting dalam ekonomi, terutama dalam pengambilan keputusan bisnis dan kebijakan pemerintah.
Rumus Elastisitas Permintaan
Secara matematis, elastisitas permintaan (Ed) dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Ed = (Persentase Perubahan Jumlah Permintaan) / (Persentase Perubahan Harga)
Contoh Soal Elastisitas Permintaan
Soal 1:
Harga per kilogram apel awalnya Rp 10.000, kemudian naik menjadi Rp 12.000. Akibat kenaikan harga tersebut, jumlah permintaan apel turun dari 100 kilogram menjadi 80 kilogram. Hitunglah elastisitas permintaan apel!
Penyelesaian:
• Persentase perubahan harga = ((Harga baru – Harga lama) / Harga lama) x 100% = ((12.000 – 10.000) / 10.000) x 100% = 20%
• Persentase perubahan jumlah permintaan = ((Jumlah permintaan baru – Jumlah permintaan lama) / Jumlah permintaan lama) x 100% = ((80 – 100) / 100) x 100% = -20%
• Ed = (-20%) / (20%) = -1
Jadi, elastisitas permintaan apel adalah -1. Ini berarti permintaan apel bersifat elastis uniter.
Soal 2:
Harga tiket bioskop turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 40.000. Akibatnya, jumlah penonton bioskop meningkat dari 2.000 orang menjadi 2.500 orang. Tentukan jenis elastisitas permintaan tiket bioskop!
Penyelesaian:
• Hitung persentase perubahan harga dan jumlah permintaan seperti pada soal 1.
• Jika Ed > 1, maka permintaan bersifat elastis.
• Jika Ed < 1, maka permintaan bersifat inelastis.
• Jika Ed = 1, maka permintaan bersifat elastis uniter.
Soal 3:
Jelaskan mengapa permintaan terhadap barang kebutuhan pokok cenderung inelastis, sedangkan permintaan terhadap barang mewah cenderung elastis!
Penyelesaian:
• Jawaban ini akan melibatkan pemahaman konsep elastisitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, seperti ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli barang, dan sifat barang (pokok atau mewah).(*)
