BerkatnewsTV. Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi bahan-bahan organik. Pupuk ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos adalah kotoran hewan.
Cara Membuat Pupuk Kompos
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat pupuk kompos dari kotoran hewan.
Bahan-Bahan yang Diperlukan:
- Kotoran hewan (seperti sapi, kambing, atau ayam)
- Serbuk gergaji atau sekam padi
- Air bersih
- Fermentator (seperti EM4 atau trichoderma)
- Gula merah (untuk aktivator fermentasi)
- Kapur atau dolomit (opsional)
Alat-Alat yang Diperlukan:
- Wadah kompos (bisa berupa silo atau tempat terbuka)
- Sekop atau pengaduk
- Karung atau terpal untuk menutupi kompos
- Masker dan sarung tangan untuk perlindungan
Langkah-Langkah Pembuatan:
- Persiapan Bahan: Kotoran hewan yang akan digunakan harus sudah kering. Jika masih segar, biarkan mengering terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air.
- Pembuatan Fermentator: Campurkan air bersih dengan fermentator sesuai instruksi pada kemasan. Jika menggunakan EM4, campurkan dengan gula merah dan biarkan selama beberapa jam agar mikroba aktif.
- Pencampuran Bahan: Campurkan kotoran hewan dengan serbuk gergaji atau sekam padi. Tambahkan kapur atau dolomit jika menggunakan, untuk menyeimbangkan pH kompos.
- Penataan: Tata campuran bahan secara berlapis di dalam wadah kompos. Setiap lapisan disiram dengan larutan fermentator untuk memulai proses fermentasi.
- Pemeraman: Tutup wadah kompos dengan karung atau terpal. Biarkan selama beberapa minggu, sambil sesekali dibalik untuk memastikan oksigenasi yang merata.
- Pengomposan: Proses pengomposan biasanya memakan waktu sekitar 4-8 minggu, tergantung pada kondisi lingkungan. Kompos yang sudah matang akan berwarna hitam kecoklatan dan memiliki aroma tanah yang khas.
- Penggunaan: Pupuk kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman. Pastikan untuk menyebarkannya secara merata di sekitar area akar tanaman.
Membuat pupuk kompos dari kotoran hewan tidak hanya membantu dalam pengelolaan limbah, tetapi juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Dengan menggunakan pupuk organik, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam membuat pupuk kompos sendiri di rumah.(*)