Karhutla Terjadi di Lahan Konsesi di Sanggau dan Ketapang

. Satgas Bencana Provinsi Kalbar menemukan karhutla di lahan konsesi perusahaan perkebunan sawit di Mandong Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau serta Kecamatan Benua Kayong dan Tumbang Titi di Kabupaten Ketapang. Temuan itu saat helikopter Bell 206 PK-CDP melakukan patroli, Senin (26/8) pagi di wilayah tersebut. Foto: BPBD Kalbar/tmB
. Satgas Bencana Provinsi Kalbar menemukan karhutla di lahan konsesi perusahaan perkebunan sawit di Mandong Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau serta Kecamatan Benua Kayong dan Tumbang Titi di Kabupaten Ketapang. Temuan itu saat helikopter Bell 206 PK-CDP melakukan patroli, Senin (26/8) pagi di wilayah tersebut. Foto: BPBD Kalbar/tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Tim Satgas Bencana Kalbar menemukan karhutla di lahan konsesi perusahaan perkebunan sawit di Mandong Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau serta Kecamatan Benua Kayong dan Tumbang Titi di Kabupaten Ketapang.

Temuan itu saat tim melakukan patroli udara menggunakan helikopter Bell 206 PK-CDP, Senin (26/8) pagi di wilayah tersebut.

Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Bidang Prasarana dan Sarana Perlindungan pada Dinas Perkebunan Kalbar, Edi Norfiadi mengatakan pihaknya telah menyampaikan informasi temuan tersebut kepada Dinas Perkebunan di kabupaten.

“Sebab yang punya wewenang ijin usaha di wilayah kabupaten masing-masing. Jadi, kita harus koordinasi dulu berkoordinasi dengan dinas kabupaten yang kemudian koordinasi dengan perusahaan. Kita ni terputus itu sehingga agak lama, ada juga yang timbal balik responnya cepat sehingga bisa segera dipadamkan,” terangnya.

Baca Juga:

  • Perusahaan Perkebunan Ditekankan Cegah Karhutla
  • Perusahaan Perkebunan dan Penggarap Diimbau Waspada Karhutla

Sehingga menurutnya, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu kewenangan di kabupaten dan tergantung lagi respon cepat dari Dinas Perkebunan kabupaten untuk disampaikan ke perusahaan.

“Kalau untuk menetapkan sanksi (karhutla di lahan konsesi) itu ada di LHK. Sedangkan di lingkup kita hanya bersifat pembinaan. Jadi hanya mengingatkan untuk melengkapi brigade dan perlengkapannya,” ujarnya.

Namun ia menduga tidak mungkin perusahaan melakukan pembakaran di lahannya sendiri. Bisa saja karhutla itu terjadi di luar wilayah HGU nya.

Terkait data karhutla di lahan konsesi perusahaan perkebunan sawit yang ada di Kalbar, Edi mengakui pihaknya belum dapat data riil. Termasuk temuan yang terjadi pada hari ini.

“Kita mau pastikan lagi ke dinas kabupaten, berapa luasan yang terbakar dan apa penyebabnya,” pungkasnya.(rob)