loading=

Pendukung Paslon Demo Hasil Pilkada Berujung Ricuh

Pendukung Paslon Demo Hasil Pilkada di Kubu Raya Berujung Ricuh
Sispamkota dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 yang diselenggarakan Polres Kubu Raya di halaman pergudangan Borneo Icon Jalan Mayor Alianyang, Kamis (22/8) dalam rangka menghadapi Pilkada di Kubu Raya. Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Aksi demo dilakukan oleh masyarakat berujung ricuh lantaran tidak puas dengan hasil pilkada di Kubu Raya.

Polisi dan massa sempat berseteru, tampak kepulan asap hitam dari ban bekas mewarnai langit. Jeritan ratusan massa pun mengaum jelas meneriaki ketidakpuasan hasil penghitungan suara.

Massa salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya menuding KPU Kabupaten Kubu Raya telah melakukan kecurangan. Dengan cara menghilangkan sejumlah suara yang seharusnya mendukung calon mereka.

Ketidakpuasan itu mendorong massa menuntut pembubaran KPU dan memaksa Ketua Komisioner untuk menemui massa yang tidak puas. Namun massa yang awalnya menyuarakan protes berujung tindakan anarkis akibat tersulut bisikan provokator. Situasi pun berubah menjadi rusuh yang tidak terkendali, bentrokan massa dan polisi pun tak terelakan.

Adegan tersebut hanyalah simulasi sispamkota dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 yang diselenggarakan Polres Kubu Raya di halaman pergudangan Borneo Icon Jalan Mayor Alianyang, Kamis (22/8).

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan, simulasi ini bertujuan persiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi saat pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kubu Raya.

“Kami berharap situasi Kamtibmas di dalam menghadapi Pilkada nanti dapat berjalan aman dan lancar, seperti rangkaian pelaksanaan Pemilu Presiden yang telah berlangsung,” harap Wahyu.

Baca Juga:

Ia jelaskan Sispamkota ini digelar sebagai gambaran setiap eskalasi tahapan Pilkada serentak 2024, dimana nantinya pengamanan tersebut melibatkan TNI, Polri dan Pemkab Kubu Raya beserta stakeholder terkait. Dijadwalkan Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Sebanyak 356 personel dari Polres Kubu Raya telah disiapkan untuk melaksanakan pengamanan rangkaian Pilkada 2024. Pengamanan ini juga akan didukung oleh TNI serta instansi lain, ditambah bantuan dari satuan atas, yaitu Polda Kalbar.

“Kesiapan kami dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2024 tidak lepas dari peran serta bapak/ibu yang hadir dalam simulasi ini. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghimbau masyarakat agar turut menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” jelasnya.

Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman mengapresiasi jajaran Polres Kubu Raya atas pelaksanaan kegiatan simulasi dalam mempersiapkan pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024

“Pilkada ini merupakan sarana bagi kita untuk menentukan figur pemimpin khususnya Kabupaten Kubu Raya dan hal ini awal dari persiapan agar rangkaian Pilkada di Kabupaten Kubu Raya berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Syarif Kamaruzaman mengungkapkan, dari pelaksanaan simulasi ini kita semua dapat menyaksikan berbagai adegan Sispamkota, dimulai dari tahap pendistribusian logistik, kampanye, pemungutan suara hingga penghitungan suara yang terganggu karena protes massa yang tidak puas hingga terjadi unjuk rasa yang anarkis, tentunya kita semua kita ingin tindakan anarkis terjadi di Kabupaten Kubu Raya

“Mari kita menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Kubu Raya dapat berjalan lancar. Situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Tentunya kita berharap tindakan pencegahan lebih baik daripada berhadapan dengan aksi yang mengganggu keamanan,” tegasnya.(tmB)