Pontianak, BerkatnewsTV. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 7 unit helikopter untuk operasi penanggulangan karhutla di Kalbar.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel menyebutkan ketujuh helikopter tersebut empat diantaranya digunakan untuk waterbooming dan tiga unit lainnya untuk patroli operasi karhutla di Kalbar.
“Helikopter ini akan digunakan untuk patroli ke daerah di Kalbar yang rawan terjadi Karhutla sedangkan helikopter waterbooming nanti akan mengikuti dimana ada karhutla berdasarkan laporan dari patroli yang dilakukan tiga heli tadi,” jelasnya ditemui di Posko Pengendalian Karhutla di Kantor BPBD Kalbar, Senin (19/8).
Baca Juga:
- Satgassus Diintruksikan Patroli Cegah Karhutla , Sengaja Bakar Lahan Dipidana
- Karhutla Tidak Jauh dari Posko BPBD
Daniel jelaskan, status ketujuh helikopter tersebut merupakan pinjam pakai dari BNPB kepada Pemprov Kalbar melalui BPBD Kalbar. Dan semua pembiayaan operasional helikopter tersebut juga dibiayai langsung dari BNPB.
“Berdasarkan SK status, masa pinjam pakai helikopter ini sampai 31 Oktober 2024. Tetapi, kita akan lihat kalau memang karhutla di Kalbar semakin tinggi maka akan diperpanjang,” terangnya.
Ditambahkan Daniel, kendati hujan telah turun di seluruh Kalbar namun pihaknya tetap melakukan antisipasi agar tidak terjadi karhutla. Mengingat peringatan dari BMKG bahwa musim kemarau akan berlangsung hingga bulan Oktober 2024.
“Oleh karenanya, kenapa datang helikopter ini ke Kalbar. Ini dikarenakan sebelumnya Kalbar telah status siaga karhutla. Dan helikopter itu juga diusulkan oleh Pj Gubernur Kalbar. Jadi, tidak serta merta datang begitu saja,” terangnya.
Daniel juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada Satgas Karhutla jika mendapatkan atau mengetahui adanya karhutla di sekitar wilayahnya agar dapat segera dilakukan pemadaman oleh tim.(rob)
