Pontianak, BerkatnewsTV. Lebih dari seribu orang Umat Islam Kalbar doa dan zikir bersama agar Pilkada di Kalbar berjalan damai.
Doa dan zikir bersama ini dipimpin oleh Prof Dr Syaifudin Herlambang, yang membimbing seluruh peserta dalam melantunkan doa dan zikir dengan khusyuk
Acara yang digelar MUI Kalbar ini berlangsung di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa (6/8) pagi ini bertemakan Merajut Ukhuwah Islamiyah Perkuat Persatuan Umat Menuju Pilkada Damai 2024.
Tidak kurang seribu lebih peserta hadir yang terdiri dari santri, organisasi masyarakat (Ormas), aparat penegak hukum, unsur pemerintah, serta cendekiawan.
“Doa adalah senjata ampuh umat Islam. Apabila ada bencana, kesulitan hidup, berdoalah,” kata Ketua MUI Kalbar, KH Barsi Har.
Ia menegaskan melalui doa, umat Islam dapat memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, termasuk dalam menjaga kedamaian dan ketertiban menjelang Pilkada 2024.
Baca Juga:
Acara ini juga diwarnai dengan peluncuran buku “Kumpulan Ulama Kalimantan Barat Jilid 1”. Buku ini merupakan kumpulan karya dan pemikiran ulama-ulama terkemuka dari Kalimantan Barat, yang diharapkan dapat menjadi panduan dan inspirasi bagi umat Islam di wilayah tersebut.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan mushaf Alquran dari Salman Institute ITB kepada MUI se-Kalbar. Sebanyak 600 eksemplar mushaf Alquran dibagikan untuk didistribusikan kepada umat Islam di seluruh Kalimantan Barat.
Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Kalbar, Mulyadi mengimbau masyarakat Kalbar untuk berdoa agar Pilkada nanti berjalan dengan aman, damai, dan tertib.
“Persatuan yang terjaga dengan baik selama ini hendaknya terus dipelihara dan dijaga dengan baik. Tingkatkan ukhuwah Islamiyah, hormati sesama antarumat beragama. Pilkada sangat penting untuk menentukan pemimpin terbaik. Tingkat partisipasi politik agar bisa melahirkan pemimpin terbaik. Jaga Pilkada agar damai dan kondusif,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga situasi yang kondusif agar masyarakat dapat terhindar dari segala upaya memecah belah persatuan.
“Dengan adanya doa dan zikir bersama, kita berharap masyarakat menjadi lebih sejuk dan terhindar dari segala upaya memecah belah persatuan,” tambahnya.(tmB)