Sanggau, BerkatnewsTV. Penyuluh lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, Rusli menyebut kualitas kualitas udara di Kabupaten Sanggau berwana biru.
Hal itu berdasarkan data Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau.
“Berwarna biru artinya masih dapat diterima dengan baik oleh manusia, hewan maupun tumbuhan,” kata Rusli Senin (29/7).
Meski kualitas udara di Sanggau masih dalam kategori aman, namun karena sudah berada di warna biru, bila kondisi kebakaran hutan dan lahan terus terjadi dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas udara.
“SPKUA melakukan pemantauan secara masif 24 jam kualitas udara kita di Sanggau. Alat ini juga tersambung langsung di kementerian lingkungan hidup,” ujarnya.
Baca Juga:
- Suherman Nyatakan Sanggau Siaga Darurat Karhutla
- Hotspot Tertinggi di Kalbar, Sanggau Status Siaga Karhutla
Dia menjelaskan, alat tersebut (SPKUA,red), merupakan perangkat yang terdiri atas peralatan pemantau kualitas udara ambien yang beroperasi secara terus-menerus dan datanya dapat dipantau secara langsung. Alat ini berfungsi sebagai alat pemantauan kualitas udara ambien yang tergambar dalam Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
“ISPU adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu, yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya,” ungkap dia.
“Ada beberapa warna yang digunakan untuk menggambarkan kualitas udara di suatu daerah. Ada hijau, biru, kuning, merah maupun hitam. Kalau warnanya sudah hitam tentu sudah sangat berbahaya sekali. Kalau Sanggau sejauh ini masih biru, semoga tidak sampai memburuk,” pungkasnya berharap. (pek)