Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 19.346 masyarakat miskin di Pontianak telah menerima bantuan sembako dengan nilai Rp3,8 miliar pada bulan Mei 2024.
Untuk Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua berjumlah 11.321 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai Rp6,1 miliar.
Pj Wali kota Pontianak Ani Sofian menjelaskan bantuan sembako disalurkan secara reguler setiap bulan dengan jumlah yang diterima setiap KPM sebesar Rp200 ribu yang disalurkan dalam empat tahap setiap tahun
Setiap keluarga yang terdaftar dalam PKH menerima jumlah bantuan yang berbeda, sesuai komponennya masing-masing.
Adapun komponen tersebut yakni untuk ibu hamil menerima Rp3 juta, anak usia 0 sampai 6 tahun menerima Rp3 juta, pelajar tingkat SD menerima Rp900 ribu, pelajar tingkat SMP menerima Rp1,5 juta, pelajar tingkat SMA menerima Rp2 juta, lansia menerima Rp2,4 juta, disabilitas menerima Rp2,4 juta dan korban pelanggaran HAM menerima Rp10,8 juta.
Baca Juga:
- Masyarakat Miskin di Pontianak 4,88 Persen
- Pontianak Bangun Pengelolaan Limbah, Wujudkan 90 Sanitasi Skala Perkotaan
Bantuan PKH dan sembako ini bersumber dari APBN Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui Himbara BRI dan PT Pos Indonesia,” jelas Ani Sofian usai membuka Rakornis PKH di Kantor Wali Kota, Selasa (30/7).
Ani Sofian sebutkan dalam penyaluran dana sembako, peran aktif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak diperlukan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi agar penerima program lebih tepat sasaran.
“Sumber daya manusia program keluarga harapan dapat lebih aktif untuk melakukan peningkatan edukasi dan motivasi, terutama dalam pertemuan kegiatan kelompok warga,” tegasnya.
Dengan aktifnya kegiatan tersebut diharapkan mampu mempercepat perubahan perilaku bagi penerima PKH dari segi kesehatan, gizi seimbang dan manajemen dana keluarga.(ebm)