loading=

KUA PPAS 2025 Kubu Raya Diproyeksikan Rp1,7 Triliun

Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman menanda tangani Pakta Integritas KUA PPAS disaksikan Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah dan Wakil Ketua Yuslanik saat rapat paripurna penyampaian KUA PPAS Tahun 2025 Kubu Raya, Senin (22/7)
Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman menanda tangani Pakta Integritas KUA PPAS disaksikan Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah dan Wakil Ketua Yuslanik saat rapat paripurna penyampaian KUA PPAS Tahun 2025 Kubu Raya, Senin (22/7)

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya telah memproyeksikan KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 Kubu Raya sebesar Rp1,7 triliun.

KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 terdiri dari Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp1,777 triliun. Jumlah itu meningkat Rp36,73 miliar dari tahun 2024 sebesar Rp1,74 triliun.

Pendapatan daerah ini terbagi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp206,4 miliar meningkat Rp4,26 miliar dari tahun 2024 Rp202,14 miliar. Dan pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp1,57 triliun.

Sedangkan untuk belanja daerah tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp1,78 triliun. Terdiri dari belanja operasi Rp1,298 triliun meningkat Rp51,46 miliar atau 4,13 persen dari tahun 2024 Rp`,246 triliun.

Kemudian belanja modal Rp249,28 miliar mengalami kenaikan Rp114,33 miliar atau 84,72 persen dari tahun 2024 Rp134,95 miliar.

Belanja tidak terduga Rp2 miliar turun sebesar Rp23,16 juta dari tahun 2024 Rp2,02 miliar. Serta belanja transfer diproyeksikan Rp238,19 miliar mengalami kenaikan Rp4,92 miliar dari tahun 2024 Rp233,27 miliar.

Dengan demikian terdapat selisih Rp10,1 miliar antara pendapatan daerah Rp1,777 triliun dan belanja daerah Rp1,787 triliun. Selisih tersebut ditutupi dari pembiayan daerah yuang berasal dari selisih penerimaan pembiayaan.

“Tapi angka tersebut masih bersifat fluktuatif. Sehingga kita akan coba optimalkan lagi dari sisi pendapatan agar antara pendapatan dan belanja nantinya bisa balance,” jelas Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman usai rapat paripurna DPRD Kubu Raya dengan agenda penyampaian Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 Kubu Raya, Senin (22/7).

Baca Juga:

Kamaruzaman pun optimis, proyeksi angka KUA PPAS tersebut akan dapat mendekati saat disahkan menjadi APBD. Oleh karenanya, yang akan dioptimalisasikan adalah dari PAD di berbagai sektor.

Salah satu yang menjadi primadona adalah dari sektor PBB dan BPHTB. Sebab, Kubu Raya merupakan salah satu daerah penyangga Pontianak yang menjadi lirikan para investor di sektor perumahan.

“Sehingga nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan dasar masyarakat Kubu Raya. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan peningkatan taraf ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah menilai proyeksi KUA PPAS tersebut juga dipengaruhi dengan kondisi perekonomian nasional yang kondusif sehingga pertumbuhan juga terdongkrak hingga ke daerah.

“Apalagi tidak lama lagi akan digelar pilkada serentak. Tentu ini juga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian daerah jika terselenggara dengan kondusif. Akan tetapi jika terjadi efek negatif yang menyebabkan kegaduhan maka berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang tidak kondusif,” terangnya.

Oleh karenanya tambah Agus, proyeksi KUA PPAS 2025 mengalami peningkatan. Ditambah lagi, dalam kurun waktu 10 tahun Kabupaten Kubu Raya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

“Ini menunjukan tata kelola keuangan daerah semakin membaik. Kalau pun ada temuan atau catatan itu sudah semakin sedikit dan bersifat administratif. Namun, kita berharap dalam konteks pendapatan daerah tetap harus ditingkatkan agar potensi kebocoran dapat diminimalisir,” tegasnya.(rob)