Suherman Temukan Kalibrasi Timbangan Elektronik SPBE Tidak Berlaku

Tim gabungan yang dipimpin langsung Pj Bupati Sanggau Suherman menemukan kalibrasi timbangan elektronik SPBE yang tidak berlaku lagi. Timbangan itu ditemukan ketika tim melakukan sidak di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Sungai Mawang, Kamis (13/6). Foto: pek
Tim gabungan yang dipimpin langsung Pj Bupati Sanggau Suherman menemukan kalibrasi timbangan elektronik SPBE yang tidak berlaku lagi. Timbangan itu ditemukan ketika tim melakukan sidak di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Sungai Mawang, Kamis (13/6). Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Tim gabungan yang dipimpin langsung Pj Bupati Sanggau Suherman menemukan kalibrasi timbangan elektronik SPBE yang tidak berlaku lagi.

Timbangan itu ditemukan ketika tim melakukan sidak di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Sungai Mawang, Kamis (13/6).

Suherman didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UM Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, Kadishub Sanggau Anselmus, Staf ahli Bupati Shopiar Juliansyah, serta Satreskrim Polres Sanggau.

“Temuan kami di lapangan, ada 18 timbangan tidak ada masalah karena masih tersegel dengan baik, tapi ada temuan timbangan elektronik. Nah disitu ada dua timbangan elektronik, dari dua itu satunya masih berlaku masa kalibrasinus dan yang satunya sudah tidak berlaku dan belum dilakukan kalibrasi ulang,” kata Suherman.

Baca Juga:

Atas temuan itu, Suherman menyarankan pihak SPBE untuk segera melakukan kalibrasi.

“Kita tidak ingin lebih jauh mencurigai, tapi harapannya apa yang menjadi temuan pemerintah daerah hari ini segera ditindaklanjuti. Apabila tidak (ditindaklanjuti) mungkin ada unsur kesengajaan disitu,” terangnya.

Suherman memastikan akan melakukan monitoring terhadap kalibrasi timbangan elektronik SPBE yang disampaikan pemerintah daerah kepada pengelola SPBE.

“Kita akan lakukan monitoring secara berkala, kita punya tim tera yang berada di Dinas Perindagkop. Tim ini nanti yang akan melakukan pengawasan. Dan apabila saran kalibrasi yang kita sampaikan tidak ditindak lanjuti bisa saja nanti kita bawa ke ranah bukum, tentu kita tidak berharap sampai ke sana,” tegasnya.(pek)