Description

Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari jemaah haji Pontianak atas nama Said Satiman Ismael (78) (tanda panah hijau). Ia meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan ibadah sa'i di putaran keempat pada Senin (3/6) kemarin pukul 17.00 waktu Mekkah. Foto: ist/tmB
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari jemaah haji Pontianak atas nama Said Satiman Ismael (78) (tanda panah hijau). Ia meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan ibadah sa'i di putaran keempat pada Senin (3/6) kemarin pukul 17.00 waktu Mekkah. Foto: ist/tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari jemaah haji Pontianak atas nama Said Satiman Ismael (78) meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan ibadah sa’i di putaran keempat pada Senin (3/6) kemarin pukul 17.00 waktu Mekkah.

Ketua Kloter 20, Muslimin mengatakan almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelum meninggal, sempat mengalami kelelahan saat melakukan sa’i dan mengeluh sesak kemudian jatuh.

“Petugas haji yang sigap segera memberikan pertolongan, namun tidak dapat diselamatkan. Kami turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Said Satiman Ismael,” tuturnya, Selasa (4/6).

Sempat dilakukan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke Ajyad Emergency Hospital Makkah. Namun, nyawanya tidak tertolongkan. Saat ini telah dilakukan pemulasaran jenazah dan disalatkan di Masjidil Haram serta dimakamkan di pemakaman Syaraya.

Baca Juga:

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, H.Mi’rad mengungkapkan meninggalnya Said Satiman Ismael menambah daftar jemaah haji asal Kota Pontianak yang meninggal di tanah suci.

Sebelumnya, pada hari pertama penerbangan menuju Mekkah, jemaah haji asal Pontianak lainnya, Behriyeh Behrawi Dul Kasan juga mengalami musibah.

“Beliau mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit di Sri Lanka untuk mendapatkan penanganan medis. Penerbangan kloter 20 pun harus dialihkan dan mengalami penundaan selama dua jam,” ungkapnya.

Menurutnya, musibah yang menimpa jemaah haji asal Pontianak ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina selama menjalankan ibadah haji.

“Kondisi fisik yang prima sangatlah penting untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusyuk,” ucapnya.

Ia mendoakan semoga seluruh jemaah haji yang masih berada di tanah suci dapat menyelesaikan ibadahnya dengan lancar dan selamat serta kembali ke tanah air dengan membawa kebahagiaan dan keberkahan.(rob)