BerkatnewsTV. Ekonomi Circular, atau ekonomi sirkular, adalah konsep ekonomi yang bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya. Lantas, apa konnsep ekonomi circular.
Dalam ekonomi circular, alur barang dan jasa dirancang untuk menjadi siklus tertutup di mana limbah dan sumber daya dapat diputar ulang dalam sistem.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang konsep dan prinsip-prinsip ekonomi circular.
Konsep Ekonomi Circular
Berbeda dengan model ekonomi linear tradisional yang mengikuti pola ‘ambil, buat, buang’, ekonomi circular berfokus pada prinsip ‘daur ulang, memperbaharui, dan membagikan’. Dalam ekonomi circular, barang-barang dirancang dan diproduksi untuk digunakan selama mungkin, kemudian dipulihkan dan diputar ulang kembali ke dalam sistem ketika mereka mencapai akhir masa pakai mereka.
Prinsip-Prinsip Ekonomi Circular
Ada beberapa prinsip utama dalam ekonomi circular, antara lain:
1.Desain untuk masa depan: Barang dan jasa harus dirancang dengan mempertimbangkan siklus hidup mereka, termasuk kemungkinan daur ulang dan pemulihan di masa depan.
2.Pertahankan dan perbaharui: Sumber daya harus digunakan seefisien mungkin, dan sistem harus diperbaharui dan dipertahankan.
3.Penggunaan optimal sumber daya: Maksimalkan penggunaan sumber daya dengan mendaur ulang dan memanfaatkan kembali, bukan membuangnya.
4.Sistem berpikir: Pahami bagaimana komponen individu dalam sistem berinteraksi dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap keseluruhan sistem.
Ekonomi circular menawarkan model alternatif untuk ekonomi linear tradisional yang berpotensi lebih berkelanjutan dan efisien.
Dengan meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya, ekonomi circular dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan.
Untuk itu, konsep ekonomi circular terkadang dipakai dalam rangka memaksimalkan sumber daya alam.(*)