BerkatnewsTV. Udara yang kita hirup setiap hari ternyata tidak selalu bersih. Polusi udara, yang mengandung zat-zat berbahaya, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama paru-paru.
Adapun pengaruh polusi udara terhadap kesehatan paru-paru yaitu:
1.Iritasi dan Peradangan
Paparan polusi udara, terutama partikel kecil seperti PM2.5, dapat mengiritasi dan menginflamasi jaringan paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
2.Infeksi Saluran Pernapasan
Polusi udara dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat kita lebih mudah terserang infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia, bronkitis, dan asma.
3.Penyakit Paru Kronis
Paparan polusi udara jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit paru kronis seperti bronkitis kronis, emfisema, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
4.Kanker Paru-paru
Beberapa polutan udara, seperti arsenik dan formaldehida, bersifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Dampak pada Kelompok Rentan
Anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu, seperti asma dan penyakit jantung, lebih rentan terhadap dampak buruk polusi udara.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Meskipun kita tidak dapat mengendalikan kualitas udara secara keseluruhan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi paparan polusi udara dan melindungi kesehatan paru-paru:
• Batasi aktivitas di luar ruangan saat polusi udara tinggi.
• Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
• Gunakan transportasi umum atau bersepeda.
• Hindari membakar bahan bakar fosil.
• Dukung kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
Menjaga kesehatan paru-paru sangatlah penting. Dengan memahami dampak polusi udara bagi paru-paru dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya, kita dapat menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita.(*)
