Sanggau, BerkatnewsTV. Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya warga Dusun Emperet dan Dusun Perinduk di Desa Sui Ilai Kecamatan Beduai merasa lega.
Pasalnya, akses infrastruktur jalan utama menuju kecamatan yang selama ini hanya lebar dua meter telah selesai dilebarkan menjadi enam meter oleh personel TNI melalui program TMMD.
“Kami ber terimakasih kepada TNI dari Kodim 1204/Sgu yang telah membuka akses jalan di kampung kami,” kata salah satu tokoh masyarakat Desa Sui Ilai, Gunawan, Selasa (21/5).
Ia sebutkan bahwa jalan di kampungnya ini dulu sangat susah dilalui, tapi sekarang sejak ada program TMMD akhirnya sudah bisa dilalui meskipun belum diaspal.
Dikarenakan kondisi jalan sudah mulai baik, selanjutnya Gunawan berharap Dandim bisa memperjuangkan listrik PLN untuk di Desa Sui Ilai Kecamatan Beduai.
“Selama ini pak, kami menggunakan listrik genset dengan biaya yang cukup mahal untuk perawatan dan minyak. Kami berharap Dandim bisa menyampaikan ke pihak PLN untuk membantu kami soal penerangan ini,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Komandan Kodim 1204 Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko mengatakan akses jalan yang dikerjakan sepanjang 12 kilometer.
Awalnya, jalan tersebut hanya memiliki lebar dua meter sehingga warga kesulitan dan tidak jarang akibat kondisi jalan yang buruk banyak warga yang terjatuh.
Saat ini, lanjut dia, pembukaan akses jalan tersebut telah dilakukan. Termasuk pelebaran jalan sehingga kendaraan roda empat dapat melewati jalan tersebut. Kondisi badan jalan juga sudah cukup baik dengan pengerasan dan pembangunan jembatan menggunakan gorong-gorong sehingga drainase dapat berfungsi dengan baik.
“Ini memang akses utama masyarakat Dusun Emperet dan Perinduk. Aksesnya sangat buruk, ditambah lebar jalan yang sempit hanya dua meter. Sekarang sudah dilebarkan dan badan jalan juga sudah pengerasan. Jembatan juga sudah dibuatkan gorong-gorong agar drainase bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya, Selasa (21/5) saat meninjau lokasi pembukaan jalan.
Andika juga membebarkan, dua dusun di penghujung jalan tersebut diketahui belum masuk listrik. Selama ini, masyarakat memanfaatkan tenaga surya dan genset.
Dengan terbukanya akses jalan akan sangat memudahkan bagi PLN nantinya untuk masuk menerangi pemukiman warga di dua wilayah tersebut.(pek)