Sintang, BerkatnewsTV. Ahmad Al Fikri, balita berumur 4 tahun di Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang ditemukan tim SAR gabungan telah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban terjatuh di Sui Kapuas pada Sabtu (18/5) sore saat bermain di lanting milik ayahnya bersama teman sebayanya Imam Mahdi yang berusia 6 tahun.
”Upaya tim SAR gabungan akhirnya menemukan hasil, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tadi pagi. Saat ditemukan jasad korban telah mengapung dan sudah hanyut ke hilir sungai sejauh 572 M,“ ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra, Minggu (19/5).
Ia sebutkan pencarian terhadap korban dimulai tadi pagi lantaran tim SAR baru mendapatkan laporannya. Sehingga langsung bergerak turun melakukan Operasi SAR.
Baca Juga:
”Pencarian langsung kami upayakan secara penuh. Tim rescue bersama masyarakat melakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam sama halnya dengan pencarian permukaan juga kami lakukan,“ terangnya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, (18/5) sore kemarin. Saat itu korban bersama Imam Mahdi sedang bermain di lanting milik ayah korban.
Begitu mengetahui Ahmad Al Fikri jatuh ke Sui Kapuas, Imam Mahdi langsung segera berlari memberitahukan kepada ibu korban.
Spontan saja, orang tua korban dibantu warga langsung panik dan berusaha melakukan pencarian. Namunn korban tidak berhasil ditemukan.
Hingga akhirnya, Tim SAR gabungan turun ke lokasi tadi pagi dan berhasil menemukan jasad Ahmad Al Fikri. Namun, balita di Binjai Hulu itu telah dalam keadaan meninggal dunia.(tmB)