loading=

Muda – Tanjung Mundur dari Jalur Perseorangan di Pilgub Kalbar

Dua hari setelah menyerahkan dokumen ke KPU Kalbar, tiba-tiba pasangan Muda Mahendrawan - Suyanto Tanjung menyatakan mundur dari jalur perseorangan di Pilgub Kalbar.
Dua hari setelah menyerahkan dokumen ke KPU Kalbar, tiba-tiba pasangan Muda Mahendrawan - Suyanto Tanjung menyatakan mundur dari jalur perseorangan di Pilgub Kalbar.

Pontianak, BerkatnewsTV. Dua hari setelah menyerahkan dokumen ke KPU Kalbar, tiba-tiba pasangan Muda Mahendrawan – Suyanto Tanjung menyatakan mundur dari jalur perseorangan di Pilgub Kalbar.

Penyebab Muda – Tanjung mundur dari jalur perseorangan lantaran jumlah dukungannya yang masih kurang.

“Bakal pasangan calon (bapaslon) Muda – Suyanto mundur dari jalur perseorangan,” demikian rilis pers KPU Kalbar yang ditulis di akun instagram resminya, Rabu (15/5).

KPU Kalbar menyebutkan dukungan sejumlah 387.119 yang terdiri dari 352.280 dukungan yang diunggah melalui Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada) dan 34.839 dukungan melalui dokumen fisik yang telah diterima pada tahapan penyerahan dokumen dokungan pencalonan perseorangan bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024.

“Ditarik beserta dokumen lainnya melalui surat pernyataan yang disampaikan langsung oeh Muda, Selasa (14/5) bertempat di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat,” tulis KPU.

Baca Juga:

Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Syarifuddin Budi didampingi anggota Syarifah Nuraini dan Heru Hermansyah menerima langsung surat pernyataan penarikan dokumen dan dukungan tersebut.

“Selanjutnya KPU Provinsi Kalimantan Barat akan berkoordinasi dengan KPU RI dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat terkait penarikan tersebut,” tambahnya.

Suyanto Tanjung sebelumnya menyatakan bahwa jalur perseorangan ini hanya untuk informasi awal bahwa ia dan Muda Mahendrawan maju di Pilgub Kalbar.

“Semuanya kan dalam berproses. Beliau (Muda) hanya mengikuti mekanisme dan tahapan dari KPU saja,” ujarnya.

Sementara itu Muda Mahendrawan menegaskan pendaftaran bakal calon perseorangan yang ditempuhnya bukanlah untuk berseberangan dengan partai politik namun salah satu jalan yang patut dicoba.

“Ini kan ruang berdemokrasi, semua ini tentunya berproses, dan saya juga selalu mendaftar kepada partai politik yang melakukan pernjaringan, oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan kedepanya kita akan saling berkoalisi, namun saya optimis bisa lolos melalui calon perseorangan ini,” terangnya usai menyerahkan dokumen jalur perseorangan ke KPU Kalbar pada Minggu (12/5) sekitar pukul 23.40 wib tengah malam.(rob)