Pontianak, BerkatnewsTV. DPRD Kalbar meminta agar Pj Gubernur Kalbar melakukan evaluasi terhadap beberapa Kepala OPD yang kinerjanya masih rendah, lambat bahkan tidak mampu melaksanakan tupoksinya.
Penilaian ini bagian dari rekomendasi DPRD Kalbar terhadap LkPj Gubernur Kalbar tahun 2023 dalam rapat paripurna penyampaian keputusan pada Rabu (8/5).
DPRD Kalbar merekomendasikan kepada Pj Gubernur Kalbar untuk melakukan evaluasi terhadap kepala OPD yang lalai atau tidak mampu melaksanakan tupoksinya, bila perlu gubernur melakukan rotasi terhadap yang bersangkutan.
Ketua Komisi I DPRD Kalbar Angelina Fremalco menyatakan pihaknya sering kali mendorong peningkatan kinerja beberapa OPD.
Namun, di lain sisi pihaknya juga menyorot beberapa hal seperti anggaran di OPD yang menjadi mitra Komisi I misalnya di Kesbangpol atau Diskominfo.
Baca Juga:
- Kinerja Kepala OPD Pemprov Kalbar Dievaluasi
- 3.307 Orang Resmi Menjadi PPPK Pemprov Kalbar. Profesional dan Jangan Sombong
“Sehingga kinerjanya tidak terlalu maksimal karena anggarannya minim. Jangan sampai ada kesan dianggap ada OPD basah dan OPD kering dan lain sebagainya karena tidak merata anggarannya,” ujarnya.
Ia berharap kedepan OPD yang anggarannya minim dapat ditingkatkan sehingga dianggap stag sehingga kinerjanya bisa menjadi maksimal.
“Tentu harus sesuai dan kita akan terus mengawasinya. Peningkatan anggaran ini tentu ini tergantung gubernur lima tahun kedepan seberapa besar niatnya atau political willnya untuk melakukan pemerataan anggaran ini,” harapnya.
Namun, menurut Angel faktor anggaran bukan lah menjadi satu-satunya penyebab merosotnya kinerja.
“Tentu faktor anggaran bukan satu-satunya karena ini tergantung lagi masing-masing individu di dalam OPD tersebut untuk selalu disiplin menjalankan kinerja. Namun tidak kita pungkiri anggaran faktor utama yang dapat kita ukur kinerjanya bisa maksimal,” pungkasnya.(rob)