loading=

Naik Dango I Pontianak Dikunjungi 35 Ribu Orang

Naik Dango I Pontianak yang digelar selama tiga hari sejak 18 - 21 April 2024 di Rumah Radakng mendapat antusias dari masyarakat dari berbagai kalangan. Hingga penutupan Minggu (21/4) malam, pengunjung masih membludak memadati Rumah Radakng. Foto: rob
Naik Dango I Pontianak yang digelar selama tiga hari sejak 18 - 21 April 2024 di Rumah Radakng mendapat antusias dari masyarakat dari berbagai kalangan. Hingga penutupan Minggu (21/4) malam, pengunjung masih membludak memadati Rumah Radakng. Foto: rob

Pontianak, BerkatnewsTV. Naik Dango I Pontianak yang digelar selama tiga hari sejak 18 – 21 April 2024 di Rumah Radakng mendapat antusias dari masyarakat dari berbagai kalangan.

“Selama tiga hari berturut-turut kurang lebih 35 ribu orang datang dan berkunjung ke Naik Dango I Pontianak ini. Mulai dari pagi, siang malam,” kata Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes saat penutupan, Minggu (21/4) malam.

Ia apresiasi kepada para pengunjung yang telah menjaga ketertiban selama berkunjung ke Naik Dango. Termasuk aparat keamanan yang ikut mengawal keamanan sehingga berlangsung aman dan lancar.

“Terima kasih juga kepada panitia yang telah bekerja tanpa pamrih. Dari 85 personel panitia tidak ada yang mengeluh. Kami ucapkan terima kasih. Kalau pun ada kekurangan hal yang lumrah tapi tidak fatal,” tuturnya.

Baca Juga:

Sementara itu Ketua DAD Kalbar Cornelius Kimha menilai adanya Naik Dango Pontianak juga telah meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Banyak pedagang kecil dan UMKM terlibat di acara ini. Tentu ini berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Naik Dango I Pontianak ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum mewakili Pj Gubernur Kalbar Harrison.

“Agenda ini hendaknya dapat terus dikembangkan dan dilestarikan karena berpotensi besar daya tarik wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak berhenti sampai di selesainya acara ini namun mempuyai keberlanjutan positif dikembangkan untuk dilestarikan dan memiliki nilai tambah untuk berkontribusi bagi daerah,” tuturnya.

Sebab di masa mendatang, pembangunan tidak hanya didukung bidang pertanian, perindustrian dan jasa reguler tapi juga disumbangkan ekonomi kreatif dan kepariwisataan. Kalbar yang memiliki daya alam dan budaya luar biasa memiliki potensi besar untuk menjadi motor kedua sektor tersebut.

“Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus melakukan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas ekonomi kreatif ini,” janjinya.(rob)