Pontianak, BerkatnewsTV. Pasangan Hendri Suzani Idris dan Bonifatius Benny telah mendeklarasikan dirinya untuk maju di Pilwako Pontianak tahun 2024 sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak.
Motivasi Hendri Suzani Idris dan Bonifatius Benny adalah untuk membenahi tata ruang Kota Pontianak yang masih banyak menjadi PR kedepan. Diantaranya mengatasi banjir, sampah, kemacetan, air bersih, olahraga dan lain sebagainya.
“Kita ingin lebih terbarukan lagi, terutama tata ruang kota karena Pontianak menuju kota metropolitan dan menjadi salah satu penyanggah IKN. Sehingga harus dilakukan pembenahan,” tutur balon wali kota Pontianak, Hendri kepada wartawan, Rabu (17/4).
Ia mencontohkan terkait dengan banjir yang sering kali terjadi dan meluas di seluruh kota. Termasuk soal sampah agar bisa memiliki nilai ekonomis sehingga tidak hanya sekadar untuk dibuang semata.
Begitu pula dengan air bersih, menurut Hendri terkadang masih dikeluhkan masyarakat kurang bersih. Di bidang olahraga, Hendri memastikan akan memunculkan kembali bibit-bibit atlet berbakat mengingatkan Pontianak pernah dikenal dengan potensi atletnya seperti balap sepeda atau sepak bola.
“Hal-hal itu akan kita atasi dengan menggandeng investor yang sudah siap membantu,” ucapnya.
Baca Juga:
- Terapkan Kearifan Lokal Mencegah Banjir di Pontianak
- Bank Dunia Gelontorkan Bantuan Atasi Banjir di Pontianak
Hendri mengakui sebagai pendatang baru belum populer di masyarakat namun secara politis ia telah membangun komunikasi dengan partai politik.
Seperti Partai Demokrat, PKB dan PKS. Bahkan, waktu lalu keduanya telah mendaftar ke Partai Demokrat.
“Komunikasi politik dengan partai lain sudah kami lakukan seperti Demokrat, PKB dan PKS,” tuturnya.
Hendri menyatakan dipilihnya Bonifatius Benny dikarenakan telah memiliki visi misi dan pemikiran yang sama untuk berbenah.
“Dan kami berdua telah memiliki kontrak politik untuk tidak mengambil gaji selama lima tahun jika terpilih. Gaji kami akan digunakan untuk kebutuhan sosial masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Bonifatius Benny merupakan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) DPD Partai Demokrat Kalbar mengaku tidak menyangka terpilih oleh Hendri.
“Awalnya saya tidak menyangka karena berawal dari bincang-bincang untuk membenahi kota. Dari situ lah kami bersepakat. Memang sewaktu saya duduk di dewan banyak sumbangsih yang coba saya jalankan saat itu tapi selalu stagnan karena berbagai keterbatasan anggaran dan lain sebagainya,” ungkapnya yang menjadi balon wakil wali kota Pontianak.
Untuk kendaraan politik, Bonifatius optimis Partai Demokrat akan memberikan rekomendasinya. Apalagi, ia telah membangun komunikasi intens dengan Partai Demokrat.
“Komitmen saya akan terus bersama dengan Demokrat kedepannya termasuk untuk bagaimana di pemilu mendatang menambah perolehan kursi,” pungkasnya.(rob)
