Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengendara motor diingatkan untuk hati-hati Aquaplaning di musim cuaca ekstrem yang terjadi saat melakukan perjalanan arus balik lebaran.
Aquaplaning adalah kondisi di mana ban kendaraan tidak layak (botak) sehingga kehilangan cengkeramannya dengan permukaan jalan akibat lapisan air yang menyebabkan kendaraan menjadi sulit dikendalikan.
Kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang licin atau tergenang air menjadi faktor risiko utama terjadinya aquaplaning yang menyebabkan terjadinya laka lantas.
“Dimana arus pengendara mudik melalui jalur darat sampai saat ini masih berlangsung, dan penting untuk masyarakat mengecek terlebih dahu kendaraannya, mulai dari kondisi dan kelayakan ban, rem serta kondisi kendaraan yang akan digunakan masyarakat, itu berlaku pada kendaraan mobil dan motor,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, Rabu (17/4).
Baca Juga:
- Mengatasi Badan Pegal Saat Berkendara Arus Balik Lebaran
- Tips Membawa Bayi Saat Perjalanan Arus Balik Lebaran
Ia menekankan, pentingnya bagi pengendara hati-hati Aquaplaning dengan mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah atau tergenang air. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko aquaplaning yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
” Aquaplaning dapat terjadi dengan cepat, dan pengendara mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara untuk tidak berkecepatan tinggi saat hujan atau saat jalan dalam kondisi basah, apalagi tergenang air,” ujar Ade.
Ade juga menambahkan, mengurangi kecepatan saat kondisi jalan licin atau basah adalah salah satu cara efektif untuk menghindari Aquaplaning yang berisiko kecelakaan lalu lintas.(tmB)