Pontianak, BerkatnewsTV. Masyarakat Dayak menggelar ritual adat ngampar bide, rangkaian dari Naik Dango I Kota Pontianak di Rumah Radakng.
Ritual adat ngampar bide dipimpin oleh seorang Panyangahant (gafit) dengan membacakan doa-doa yang disaksikan oleh sejumlah pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak.
Ketua DAD Kota Pontianak Yohanes Nenes mengatakan ngampar bide bertujuan untuk meminta kepada Sang Jubata Tuhan Maha Kuasa agar naik dango dapat berlangsung aman dan lancar.
Baca Juga:
- Makna Ritual Adat Ngampar Bide Jelang Gawai Dayak ke-XXXVII
- Promosikan Budaya Kalbar Lewat Pekan Gawai Dayak XXXVII
“Sehingga nantinya naik dango terhindar dari berbagai masalah. Harapannya semua pengunjung yang hadir bisa tertib, menjaga persaudaraan, dan dapat menjaga kedamaian,” harapnya usai menyaksikan ritual adat ngampar bide, Senin (15/4).
Ada tiga tahap yang dilaksanakan dalam ritual adat ngampar bide, yakni Nyangahatn Manta, Nyangahatn Masak Bapadah Ka Jubata / Tuhan Yang Maha Kuasa, dan pembagian Turihan Pamadah kepada pengurus adat di Kota Pontianak.
“Sedangkan paraga adat yang digunakan seperti tumpi, pue, bapir, bonton, taluk, manuk, sirih, kapur, daging babi, pamadah, cucur dan ada beberapa lagi lainnya,” tambah Nenes.
Naik Dango I Kota Pontianak akan diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 21 April 2024 di Rumah Radakng. Saat ini persiapan telah dilakukan dengan mendirikan berbagai stand-stand pameran.(rob)