BerkatnewsTV. Hindari gangguan kesehatan setelah lebaran. Saat Hari Raya Idulfitri, banyak makanan lezat yang membuat kita tergoda untuk menyantapnya.
Nafsu makan yang tinggi saat lebaran hal yang wajar dikarenakan selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dibatasi dengan berbagai makanan.
Sehingga terkadang lupa, makanan yang kita santap mengandung kadar gula atau karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menimbulkan keluhan penyakit.
Nah, untuk menghindari gangguan kesehatan setelah lebaran coba lakukan beberapa hal ini:
Melanjutkan puasa setelah Lebaran.
Cara paling mudah dan berpahala, kita bisa melanjutkan puasa setelah Lebaran. Hal ini bisa mempertahankan berat badan yang sudah turun. Misalnya kita puasa Syawal 6 hari atau bagi wanita bisa langsung mengqodho puasa Ramadhannya.
Jangan balas dendam.
Biasanya, setelah berpuasa selama sebulan penuh. Kebanyakan orang akan makan banyak. Misalnya makan kue-kue lebaran yang masih ada ataupun makan-makanan yang berat. Nah, kita tidak boleh balas dendam dengan makan sesuka hati. Hindari “kalap” saat menikmati sajian lebaran.
Perbaiki Pola Makan
Menjalani puasa selama satu bulan penuh membuat pola makan menjadi berantakan. Untuk itu, mulailah kembali membuat pola makan atau rutinitas yang tepat agar kondisi kesehatan tetap optimal.
Selain pola makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan risiko keluhan kesehatan yang kamu alami setelah lebaran. Makanan lebaran yang banyak memiliki kandungan lemak, santan, garam, dan pedas sebaiknya kembali diseimbangkan dengan beragam menu makanan sehat.
Perbaiki Pola Minum
Ketika menjalani puasa, kamu akan mengonsumsi air putih saat sahur, berbuka puasa, dan waktu setelah berbuka puasa. Kini, setelah merayakan lebaran, sebaiknya perbaiki pola minum dengan mengonsumsi 2 -3 liter air putih setiap harinya. Kurangi juga mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan atau gula. Jika kamu ingin mengonsumsi jus buah, pilihlah jus buah yang alami dan tanpa pemanis buatan.
Perbaiki Pola Tidur
Saat berpuasa, pola tidur akan berbeda dari biasanya, karena kamu harus membiasakan diri bangun pagi untuk makan sahur. Dengan pola tidur yang tidak beraturan, kamu akan mudah merasa capek saat siang hari dan cenderung tidur lebih malam. Dengan pola tidur yang berantakan ini, mau tidak mau badan akan mudah lelah dan terserang banyak penyakit.
Oleh karena puasa telah usai, kamu bisa mencoba untuk memperbaiki pola tidur sehatmu. Mulai sekarang, kamu bisa mencoba tidur dengan baik selama 7-8 jam per harinya, tidak kurang dan tidak lebih. Di samping itu, jangan biasakan tubuh dengan begadang, ya!
Aktif Melakukan Olahraga
Selama satu bulan penuh berpuasa, seseorang pasti cenderung malas sekali berolahraga. Bahkan, aktivitas ini seperti mustahil dilakukan.
Saat berpuasa seseorang sering bermalas-malasan, karena tidak mau menguras energi. Saat Lebaran pun, seseorang cenderung hanya banyak makan tanpa berolahraga. Nah, jika kebiasaan jelek ini terus dilakukan, obesitas akan datang dan mengganggu kesehatan kamu.
Kurangi Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji
Biasanya, setelah banyak mengonsumsi makanan santan dan pedas saat hari lebaran, banyak yang akhirnya memilih untuk mengonsumsi makanan cepat saji. Nyatanya, makanan cepat saji sama berbahayanya dengan makanan yang bersantan, mengandung garam, maupun makanan pedas. Untuk itu, pastikan kamu juga hindari atau mengurangi pengonsumsian makanan cepat saji setelah Lebaran, ya!
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol, gula darah, maupun tekanan darah. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, tentunya kamu bisa mencegah penyakit yang dialami semakin memburuk dengan pengobatan tepat oleh dokter.
Jika anda melakukan beberapa cara diatas, maka anda akan dapat hindari gangguan kesehatan setelah lebaran agar tubuh tetap sehat dan bugar.(*)