BerkatnewsTV. Fidyah adalah kompensasi yang diberikan oleh seorang Muslim yang tidak dapat berpuasa selama bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit, hamil, menyusui, atau usia lanjut. Fidyah ini biasanya berupa makanan pokok yang diberikan kepada orang yang membutuhkan. Bagaimana cara membayar fidyah dan syarat-syaratnya.
Berikut adalah cara membayar fidyah dan syarat-syaratnya.
Cara Membayar Fidyah
- Menentukan Jumlah Fidyah
Fidyah yang harus dibayar adalah setara dengan makanan pokok untuk satu orang per hari. Biasanya, ini setara dengan 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya. - Menyiapkan Fidyah
Anda dapat membeli beras atau makanan pokok lainnya sebanyak jumlah fidyah yang harus dibayar. - Menyerahkan Fidyah
Fidyah dapat diserahkan langsung kepada orang yang membutuhkan atau melalui lembaga amal yang dapat mendistribusikannya kepada mereka yang berhak menerima.
Syarat-syarat Membayar Fidyah
- Kondisi yang Membuat Tidak Dapat Berpuasa
Fidyah hanya wajib bagi mereka yang tidak dapat berpuasa karena alasan yang sah, seperti sakit, hamil, menyusui, atau usia lanjut. - Kemampuan Membayar Fidyah
Fidyah hanya wajib bagi mereka yang mampu membayarnya. Jika seseorang tidak mampu membayar fidyah, maka dia tidak diwajibkan untuk melakukannya. - Niat Membayar Fidyah
Niat adalah bagian penting dari setiap ibadah dalam Islam, termasuk membayar fidyah. Niat harus dilakukan di hati pada saat membayar fidyah.
Fidyah adalah cara bagi mereka yang tidak dapat berpuasa untuk tetap dapat berpartisipasi dalam ibadah puasa Ramadan. Dengan membayar fidyah, mereka dapat membantu orang lain yang membutuhkan dan tetap merasakan semangat berbagi dan kebersamaan yang menjadi bagian penting dari bulan Ramadan. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahli agama sebelum memutuskan untuk membayar fidyah. Semoga bermanfaat.(*)