Kubu Raya, BerkatnewsTV. Unit pengumpul zakat di Kubu Raya khusus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kubu Raya baru 20 OPD yang aktif dari 37 OPD dalam pengurusan UPZ. Sedangkan 17 OPD lainnya tidak maksimal.
Hal tersebut, ditegaskan Sektretaris daerah Kubu Raya, Yusran Anizam. Dalam rangka optimalisasi Baznas sebagai badan resmi penerima dan pengumpul zakat, kata Yusran pihak Pemda juga sudah jauh hari membuat regulasi tentang zakat dan infaq ASN dilingkungan Pemerintah Kubu Raya.
“Karena kita ingin, Baznas ini sebagai badan resmi pengumpulan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sehingga pengumpulan ZIS ini dari ASN lebih efektif,” tambahnya, Kamis (14/3) di Sui Raya.
Baca Juga:
- Lantik Baznas Kubu Raya, Muda: Penyaluran Zakat Sesuai Data Geopartal
- KNPI Gelar FGD. Pemuda Berpotensi Sebagai Penggerak Zakat
Kendati besaran penghasilan ASN ada peningkatan setiap tahunnya namun Yusran memaklumi masih banyak ASN di Kubu Raya yang memiliki pinjaman dari perbankan.
“Sehingga pengeluaran dan pemasukan harus benar-benar dimaksimalkan. Artinya dapat terkoordinir dengan baik di perangkat daerah itu,” timpalnya.
Sejauh ini tambah Yusran, dana yang sudah terkumpul dan tersalurkan di Baznas berjumlah banyak, untuk itulah ia mengajak para ASN mendukung program Baznas karena berkontribusi ke program pemerintah setempat dalam hal memberikan hak kepada warga yang kurang mampu.
“Inilah potensi-potensi yang harus kita dorong bersama-sama,” ajaknya. (dian)
