Bengkayang, BerkatnewsTV. KPU Bengkayang menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan saat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar pada 1-3 Maret 2024.
“saya ucapkan permohonan maaf,” kata Ketua KPU Bengkayang, Heribertus, Rabu (6/3).
Permohonan maaf itu ia sampaikan terkait dengan kekecewaan wartawan saat mengambil gambar di rapat pleno penghitungan suara. Heri menyatakan agar media tidak mengambil foto serampangan, tujuannya agar pengambilan foto atau video tersebut teratur.
“Kalau juru foto atau video yang mengambil dokumentasi menghalangi pandangan saksi atau pandangan pengawas dalam rapat pleno, ini yang kita tidak inginkan. Dan tentu batas batas ini yang menurut kami harus dihargai,” jelasnya.
Ia menyatakan KPU tidak melarang media, pemantau atau peserta pleno mendokumentasikan namun yang dilakukan adalah mengatur bagaimana pengambilan tersebut tertib.
“Dan sebelum kalimat serampangan itu saya sampaikan, saya dahului dengan perkataan maaf,” ucapnya.
Baca Juga:
Selain itu tambahnya, rapat pleno dilakukan secara terbuka dimana telah disiapkan video live di luar ruangan, dan itu bisa jadi alat untuk masyarakat dan media untuk melakukan peliputan.
“Kemudian untuk melayani keterbukaan informasi, kami juga menyiarkan secara live melalui akun youtube KPU, dan itu berlangsung selama rekap kabupaten berlangsung,” terangnya.
Ia sebutkan KPU menyadari pentingnya peran media dalam menyukseskan Pemilu 2024. Wartawan banyak membantu KPU dalam menyampaikan informasi informasi kepemiluan.
“Media sangat penting bagi kami dan untuk itu kami wajar mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.(uck)