Description

Honor PTPS Belum Cair, Bawaslu Sebut Kesalahan di BRI

Bawaslu Kubu Raya saat mendatangi BRI mempertanyakan honor PTPS Kubu Raya yang belum cair. Foto: dian
Bawaslu Kubu Raya saat mendatangi BRI mempertanyakan honor PTPS Kubu Raya yang belum cair. Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 200 orang petugas PTPS Kubu Raya belum mendapatkan honorarium sedangkan 1.767 PTPS honornya sudah ditransferkan ke rekening masing-masing dengan total Rp1 juta per orang.

Honor ini sudah disepakati bersama, akan dicairkan usai jadwal pencoblosan Pemilu pada 11 hari yang lalu. Sayangnya dari keseluruhan 1.967 PTPS ada 20 persen yang masih menanti honorarium mereka.

Bawaslu Kubu Raya juga sudah melakukan langkah-langkah untuk menuntaskan keterlambatan honor Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) ini.

“Kemarin memang kita (Bawaslu) sudah mendatangi pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang jalan Tanjungpura itu, untuk menanyakan soal keterlambatan honor ini. Karena dua hari sebelum hari pencoblosan dana seluruh honor PTPS sudah kita setorkan ke pihak BRI,” ucap Kordiv SDM, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kubu Raya, Juhardi, Sabtu (24/2).

Dalam keterangan pihak BRI, lanjut Juhardi menyampaikan bahwa ada beberapa kesalahan terhadap system transfer rekening ini yakni sejumlah rekening BRI dari PTPS yang sudah tidak aktif, kemudian ada rekening dormant.

Baca Juga:

“Rekening ini tidak ada transaksi dalam waktu lama. Dan ketiga ada data yang disampaikan oleh PTPS bukan nomor rekening yang dikirimkan tetapi ada yang pakai nomor KTP, dan yang terakhir ada sejumlah PTPS pakai data yang berbeda antara nama di KTP dengan rekening mereka,” ulasnya.

Kendatipun adanya permasalahan ini, Bawaslu kata Juhardi akan pastikan keterlambatan honor dari 200 orang PTPS ini selesai pada hari Senin (26/2) lusa dengan cara dibayar tunai.

Bawaslu juga mengharapkan dengan isu-isu yang beredar di media sosial tidak menyinggung kinerja masalah kelembagaan, begitu juga pihak bank BRI dapat menyampaikan klarifikasi tertulis tentang kisruh keterlambatan honor PTPS.

“Kita minta pihak bank BRI menyampaikan permohonan maaf untuk kami sampaikan ke media karena sudah ada isu yang beredar sehingga perlunya pembersihan nama baik kelembagaan kami,” jelasnya. (dian)