Sambas, BerkatnewsTV. Warga di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas memprotes adanya tatung yang menggunakan pakaian muslim.
Peristiwa itu terjadi saat ritual cuci sungai di Pelabuhan Pejajab, Pemangkat usai meresmikan pekong pada Rabu ((21/2).
Ritual cuci sungai ini menjadi viral lantaran diposting di media sosial oleh akun facebook Atonk Putra Sundjoyo II. Akibatnya menuai protes dari kalangan umat muslim.
Namun akhirnya postingan video tersebut langsung dihapus oleh pemilik akun. Pemilik akun ini bernama lengkap Cin Sung adalah anak Sundjoyo (mantan Ketua Yayasan Tri Dharma Bakti Pemangkat).
Tatung menggunakan pakaian muslim ini pun mendapat aksi protes dari warga yang melakukan aksi demo ke Kantor Polsek Pemangkat pada Rabu (21/2) meminta agar diproses hukum.
“Saudara Atonk sudah dibawa ke Polres Sambas guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Ketua MUI Kecamatan Pemangkat, H. Wasli Matsum, Kamis (22/2).
Wasli pun meminta masyarakat untuk mengawal bersama-sama kasus ini agar hukum ini berjalan sebagai mestinya dan diselesaikan hingga tuntas sampai ke Pengadilan.
Baca Juga:
Sebab menurut dia kejadian ini diduga ada penodaan, penistaan dan pelecehan yang dianggap mencederai seluruh umat muslim.
“Harapan saya kepada umat muslim di Sambas dan sekitarnya harus sabar. Kita percayakan kasus ini kepada penagak hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Panglima Satria Melayu Sambas Hery Sandi, mengimbau warga tetap tenang dan berpikir jernih melihat kasus yang terjadi.
“Serahkan kasus ini ke pihak berwajib,” imbaunya.
Apalagi, ia sebutkan saat ini masih dalam suasana Pemilu sehingga masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
Kapolres Sambas AKBP Sugiyatno, menegaskan kasus ini sudah ditangani oleh penyidik dan Atonk sudah diamankan di Polres Sambas.
“Saya mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan serahkan hal ini kepada penegak hukum,” harapnya.(uck)