Pengertian Pendapatan Per Kapita Beserta Manfaat, Tujuan, dan Cara Hitung

Pengertian Pendapatan Per Kapita Beserta Manfaat, Tujuan, dan Cara Hitung
Pengertian Pendapatan Per Kapita Beserta Manfaat, Tujuan, dan Cara Hitung. Desain ilustrasi foto berkatnewstv

BerkatnewsTV. Pendapatan per kapita adalah salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan dan pembangunan suatu negara atau daerah. Pengertian pendapatan per kapita secara sederhana adalah rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap individu dalam suatu wilayah, negara, atau daerah pada suatu periode waktu tertentu .

Pendapatan per kapita dihitung dengan membagi total pendapatan nasional atau daerah dengan jumlah penduduknya .

Pendapatan per kapita memiliki beberapa manfaat dan tujuan, antara lain:

  • Mengukur kemajuan pembangunan ekonomi dan kemakmuran suatu negara atau daerah dengan membandingkan hasil perhitungan dari tahun ke tahun.
  • Mengetahui seberapa merata atau tidak meratanya distribusi pendapatan di dalam suatu populasi.
  • Menjadi landasan bagi pengambilan kebijakan ekonomi di masa mendatang.
  • Menentukan standar hidup dan kualitas hidup penduduk suatu negara atau daerah.

Untuk mengelompokkan negara berdasarkan pendapatan per kapita, biasanya digunakan klasifikasi Bank Dunia yang membagi negara menjadi empat kelompok, yaitu:

  • Negara berpendapatan rendah (low income), yaitu negara dengan pendapatan per kapita kurang dari US$ 1.035 per tahun.
  • Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income), yaitu negara dengan pendapatan per kapita antara US$ 1.036 hingga US$ 4.045 per tahun.
  • Negara berpendapatan menengah atas (upper middle income), yaitu negara dengan pendapatan per kapita antara US$ 4.046 hingga US$ 12.535 per tahun.
  • Negara berpendapatan tinggi (high income), yaitu negara dengan pendapatan per kapita lebih dari US$ 12.536 per tahun.

Komponen pendapatan per kapita terdiri dari dua hal, yaitu:

  • Pendapatan nasional atau daerah, yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh semua faktor produksi yang dimiliki oleh suatu negara atau daerah dalam suatu periode waktu tertentu.
  • Jumlah penduduk, yaitu jumlah orang yang tinggal di suatu negara atau daerah pada suatu waktu tertentu.

Faktor yang mempengaruhi pendapatan per kapita antara lain:

  • Pertumbuhan ekonomi, yaitu peningkatan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara atau daerah dalam suatu periode waktu tertentu.
  • Pertumbuhan penduduk, yaitu peningkatan jumlah orang yang tinggal di suatu negara atau daerah dalam suatu periode waktu tertentu.
  • Kurs mata uang, yaitu nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang asing.
  • Inflasi, yaitu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu.

Cara menghitung pendapatan per kapita adalah sebagai berikut:

Pendapatan Per Kapita = Pendapatan Nasional atau Daerah / Jumlah Penduduk

Contoh:

Suatu negara memiliki pendapatan nasional sebesar Rp 5.000 triliun dan jumlah penduduk sebesar 250 juta jiwa pada tahun 2023. Maka, pendapatan per kapita negara tersebut adalah:

Pendapatan Per Kapita = Rp 5.000 triliun / 250 juta jiwa
Pendapatan Per Kapita = Rp 20 juta jiwa

Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian pendapatan per kapita beserta manfaat, tujuan, dan cara hitungnya. Semoga bermanfaat.(*)