loading=

Ingkar Janji Menikahi Pacar, Bripda AB Ditahan di Mako Brimob

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit menunjukan bukti penanganan perkara Bripda AB (23) yang terpaksa harus ditahan di Mako Brimob Polda Kalbar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 2-15 Februari 2024 lantaran ingkar janji menikahi pacar
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit menunjukan bukti penanganan perkara Bripda AB (23) yang terpaksa harus ditahan di Mako Brimob Polda Kalbar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 2-15 Februari 2024 lantaran ingkar janji menikahi pacar

Pontianak, BerkatnewsTV. Gegara diduga ingkar janji menikahi pacarnya, Bripda AB (23) terpaksa harus ditahan di Mako Brimob Polda Kalbar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 2-15 Februari 2024.

Penahanan Bripda AB berdasarkan surat perintah penempatan di tempat khusus Nomor Sprint/ 3/ I / HUK. 12./2024 tanggal 2 Februari 2024 untuk menjalani proses pemeriksaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

Sanksi Bripda AB ditahan ini dijatuhkan oleh Polda Kalbar yang komitmen melakukan penegakan hukum terhadap personelnya atas laporan dari SL (22) pacar Bripda AB.

Berdasarkan laporan itu, Kabidpropam Polda Kalbar Kombespol Yudi Arkara Oktobera melakukan langkah-langkah penyidikan pelanggaran Kode Etik Profesi Polr.

Baca Juga:

“Jadi tidak benar Polda Kalbar melakukan pembiaran terhadap perkara ini seperti informasi yang beredar di medsos atau media online. Prosesnya kan butuh waktu, sedangkan persoalan ini sendiri terjadi tahun 2021. Jadi kami juga perlu mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk melangkah pada tindakan selanjutnya agar tidak menyalahi prosedur,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit.

Ia sebutkan hubungan keduanya sudah terjalin pada tahun 2021 sebelum AB menjadi anggota polri namun baru dilaporkan oleh SL saat AB menjadi anggota polri karena AB telah mengingkari janji untuk menikahinya.

“Ini ada copy surat perjanjian antara pelapor dan terlapor yang ditanda tangani tanggal 2 November 2021,” tambahnya.

Petit meyakinkan kasus ini akan terus berproses sampai tuntas dan prosesnya akan dilakukan secara transparan. Atas perbuatan AB telah dikenakan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022.

Petit janji kasus ini akan ditangani secara profesional dan terbuka yang kemudian akan disampaikan kepada pelapor dan pihak keluarga.(tmB)