Kubu Raya, BerkatnewsTV. Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) telah meniadakan Festival Imlek seperti atraksi naga, barongsai dan tatung.
Ditiadakannya kegiatan tersebut lantaran perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu (10/2) berdekatan dengan Pemilu yang akan dihelat pada Rabu (14/2).
“Maka MABT Kubu Raya telah memutuskan festival perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini ditiadakan. Jadi, perayaan Imlek sebatas silaturahmi di rumah budaya Tionghoa,” kata Wakil Ketua Bidang Advokasi MABT Kubu Raya, Raka Dwi Permana.
Raka pun mengimbau kepada seluruh etnis Tionghoa di Kubu Raya untuk meniadakan atraksi Barongsai, pawai naga dan arak-arakan Tatung.
“Maklumat imbauan ini berdasarkan arahan dari Sekretaris Umum DPP MABT kepada seluruh etnis Tionghoa untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh secara sederhana,” terangnya.
Baca Juga:
- Jelang Pemilu, Tiga Kegiatan Rangkaian Imlek dan CGM Ditiadakan
- Enam Ribu Lampion Hiasi Singkawang Jelang Imlek
Raka menyebut, meski festival tersebut ditiadakan, tidak mengurangi atau menghilangkan makna dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh itu sendiri.
Bersilahturahmi dan berkumpul bersama sanak saudara baik yang dekat mau pun yang jauh merupakan esensi dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Saat rakor Linsek Operasi Liong Kapuas 2024 Pam Imlek dan Cap Go Meh pada Senin (5/2), Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade memastikan pengamanan telah dikoordinasikan kepada semua pihak.
“Dalam rapat internalnya menghasilkan kesepakat untuk meniadakan kegiatan atraksi barongsai, pawai naga dan arak-arakan tatung. Ini adalah bentuk partisipasi MABT Kubu Raya bersama Polri menjaga kamtibamas dan entuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu,” tuturnya.(tmB)
