loading=

Penyelenggara Pemilu Harus Miliki Persepsi Sama

Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror saat ToT Fasilitator PPS untuk Bimtek KPPS pada Selasa (23/1) menekankan pentingnya penyelenggara Pemilu memiliki persepsi sama dalam melaksanakan tugas. Foto: uck
Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror saat ToT Fasilitator PPS untuk Bimtek KPPS pada Selasa (23/1) menekankan pentingnya penyelenggara Pemilu di Singkawang memiliki persepsi sama dalam melaksanakan tugas. Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Penyelenggara Pemilu di Singkawang diingatkan harus miliki persepsi sama dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk menyukseskan Pemilu.

Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror mengatakan pentingnya hal itu supaya dalam pelayanan maupun perilaku bagi pemilih di TPS nantinya memiliki standar yang sama pula oleh setiap penyelenggara.

Baik itu PPK, PPS maupun KPPS dalam memberikan perlakuan dan pelayanan yang sama. Sehingga pemahaman yang sama merupakan syarat utama untuk mencapai standar dan kualitas pelayanan penyelenggaraan Pemilu.

Hal itu disampaikan Abror saat Training of Trainers (ToT) Fasilitator PPS untuk Bimtek KPPS, Selasa (23/1). ToT diikuti 78 anggota PPS dari 26 kelurahan.

Baca Juga:

“Lewat ToT dimaksudkan untuk masing-masing penyelenggara Pemilu di Singkawang mulai dari KPU, PPK dan PPS sampai dengan KPPS nantinya itu memiliki pemahaman yang sama. Punya persepsi yang sama sehingga badan adhoc khususnya yang akan membimtek KPPS memiliki kapasitas, bekal materi dan keterampilan yang mumpuni,” harapnya.

Anggota KPU Singkawang Ayu Gintari menuturkan, setidaknya ada empat modul materi yang akan diterima oleh PPS.

“Di samping metode pelatihan, kode etik, kode perilaku, dan tata kerja badan adhoc, PPS juga akan menerima materi teknis pemungutan dan penghitungan. Hasil dari ToT ini kemudian diterapkan PPS untuk membimtek KPPS,” terangnya.

Jumlah TPS se-Kota Singkawang sejumlah 706 TPS. Masing-masing TPS beranggotakan tujuh anggota KPPS.

Sehingga total KPPS yang akan dibimtek nantinya 4.942 orang. Nantinya, setiap TPS akan dilengkapi dengan dua orang petugas ketertiban TPS yang totalnya 1.412 orang.(uck)