Sanggau, BerkatnewsTV. Perekonomian di kampung wisata Sentana Kelurahan Tanjung Sekayam terganggu akibat banjir yang telah melanda kawasan tersebut sejak sepekan terakhir.
Para pedagang kampung wisata Sentana mengaku pendapatannya merosot drastis lantaran tidak ada yang membeli. Bahkan, beberapa warung dan kios makanan dan minuman terendam banjir sehingga pedagang terpaksa menutup usahanya.
“Ya pasti terganggu akibat banjir yang sudah seminggu ini terjadi di wilayah kami,” kata tokoh masyarakat Tanjung Sekayam, Mustafa Nazib.
Baca Juga:
- Banjir Merata di 12 Kecamatan, Posko Banjir akan Didirikan
- 12 Kecamatan Resiko Tinggi Banjir, Warga di DAS Waspada
Hanya usaha air mineral jenis galon yang terlihat masih melayani pembeli. Meskipun banjir, para pengusaha tersebut masih terlihat bolak balik menerobos banjir menggunakan kendaraan roda duanya mengantarkan pesanan air galon.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan kami warga Tanjung Sekayam yang saat ini lagi kesusahan karena usaha kami lumpuh total,” ujarnya.
Menurut Nazib sapaan akrabnya, dalam kondisi bencana seperti ini, harusnya pemerintah cepat turun tangan melakukan pendataan dan mendatangi warga untuk mengingatkan ancaman banjir yang lebih parah.
“Penting itu dilakukan agar masyarakat yang ditepi pantai itu waspada,” pungkasnya. (pek)