Kubu Raya, BerkatnewsTV. BMKG Kalbar telah mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana banjir, puting beliung dan longsor (batingsor) di sejumlah wilayah pada saat Natal hingga Tahun Baru.
“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah pada tanggal 21 s.d 27 Desember 2023,” tulis BMKG dalam siaran resminya, Kamis (21/12).
Menghadapi peringatan dini BMKG, personel gabungan pun disiapkan siagakan pada apel kesiapsiagaan pada Rabu (20/12). Sedikitnya 500 personel disiapkan terdiri dari Basarnas, BPPB, TNI, Polri serta stakeholder lainnya di Kalbar.
“Semua pihak harus bersiaga agar potensi dampak bencana banjir dapat diminimalisasi sehingga tidak mengakibatkan kerugian harta dan jiwa bagi masyarakat,” kata Pj Gubernur Kalbar Harisson.
Baca Juga:
Apalagi ia sebutkan sepanjang tahun 2023 telah terjadi bencana batingsor di Kalbar yang merugikan masyarakat terdampak yang berakibat pada kerusakan rumah, baik ringan sampai dengan berat.
“Rapatkan barisan dan menyiapkan langkah strategis dan meminta seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk merapikan pohon-pohon di daerah lintasan manusia agar tidak terjadi pohon tumbang sebagai dampak hujan deras,” tegasnya.
Dikatakan Harrison saat ini penanggulangan bencana merupakan aksi yang diprioritaskan pada fase pra bencana dan bukan pada fase tanggap darurat. Semua kegiatan yang berada dalam lingkup pra bencana lebih diutamakan.
Ia juga meminta BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio dan Kelas II Kalimantan Barat, serta seluruh UPT BMKG yang berada di wilayah Provinsi Kalbar terus memberikan laporan dan prakiraan cuaca teraktual kepada pemerintah daerah di wilayahnya, juga kepada aparat keamanan TNI/Polri.(tmB)