Pontianak, BerkatnewsTV. Hari Bela Negara menjadi momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju seperti yang dicita-citakan.
Terlebih tantangan negara Indonesia semakin hari kian meningkatkan dari berbagai aspek
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga, kita hanya bukan menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi, teknologi, hingga krisis iklim Telah membawa dampak dan resiko ketahanan negara. Jadi kita harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama,” kata Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari saat memperingati Hari Bela Negara ke-75, Selasa (19/12).
Mohammad Bari yang membacakan amanat Presiden RI tersebut menyebutkan bela negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi seperti merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
“Momen ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Setiap tindakan sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkret bela negara,” ajaknya.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa dan negara khususnya stakeholder dan masyarakat Kalbar untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan yang semakin hari semakin berat.
“Seperti menghadapi tantangan Pemilu, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dalam mensukseskan Pemilu yang sebentar lagi akan kita hadapi,” pungkasnya.(tmB)