loading=

Penerapan Merdeka Belajar Antara Teori dan Praktikum

Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya foto bersama para guru usai memperingati Hari Guru dan PGRI. Di era kurikulum merdeka belajar, para guru tidak hanya mengajarkan teori semata namun juga praktek untuk siswa. Foto: dok berkatnewstv
Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya foto bersama para guru usai memperingati Hari Guru dan PGRI. Di era kurikulum merdeka belajar, para guru tidak hanya mengajarkan teori semata namun juga praktek untuk siswa. Foto: dok berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pentingnya penguatan profile pelajar Pancasila (P5) yang telah digelar sejumlah sekolah merupakan bagian keberhasilan dalam penerapan Kurikulum Merdeka belajar di Kubu Raya.

Kepala Bidang SMP Disdikbud Kubu Raya, Syarif M. Firdaus menyatakan ciri kurikulum Merdeka belajar, adanya gelar karya yang diinisiasi pihak sekolah. Sebelumnya pembelajaran gelar karya hanya dilaksanakan pada teori di ruang kelas.

“Model sebelumnya tidak ada tahapan hingga gelar karya. Nah, sekarang dijaman kurikulum Merdeka Belajar di Kubu Raya, kita memberikan apresiasi atas capaian-capaian yang sudah dilakukan oleh anak selama proses pembelajaran gelar karya semacam ini,” tuturnya, di Sungai Raya Senin (18/12).

Baca Juga:

Menurutnya menuju gelar karya tak kalah pentingnya adalah proses belajar dan mengajar. Kendatipun ada rumbel yang belum dapat menggelar karyanya tetap menjadi murid yang dinilai kreatif.

“Justru proses yang dilakukan oleh anak dan guru jauh lebih bermanfaat bagi dunia pendidikan itu sendiri,” ucapnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 3 Sungai Raya Lily menambahkan dengan semangat bahagia para murid dalam gelar karya dapat berinovasi menciptakan gagasan berupa produk maupun seni dan Kebudayaan. (dian)