Bengkayang, BerkatnewsTV. Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian memastikan PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang telah siap untuk diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
Kepastian itu disampaikan setelah Tito langsung meninjau PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Rabu (13/12).
Tito menilai keberadaan PLBN sangat penting dan bukan hanya untuk menjaga lalu lintas orang dan barang tetapi berpotensi untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Saya sangat berharap secara teknis operasional PLBN Jagoi Babang ini sudah dapat dilaksanakan. Tetapi, harap berpikir ke depan untuk mewujudkan harapan Bapak Presiden, yaitu PLBN ini bisa menjadi sentra ekonomi. Pemprov dan pemkab bisa mendorong agar hal itu bisa terwujud,” harap Tito yang juga Kepala BNPP RI.
Tito menambahkan BNPP sudah membuat konsep pembangunan wilayah perbatasan dengan total anggaran sebesar Rp17 milyar.
Baca Juga:
“Ini sebetulnya visi Bapak Presiden Tahun 2015 yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran. Dua pilihannya. Satu, pembangunan desa. Dua, pembangunan wilayah perbatasan. Desa, sudah. Konsep kedua yang harus kita eksekusi adalah membangun perbatasan,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal menyatakan Pemkab Bengkayang telah menyiapkan lahan sesuai peruntukan PLBN Jagoi Babang seluas kurang lebih 12 hektare.
Lahhan tersebut sudah ersertifikat hak milik atas nama Pemkab Bengkayang. Diantaranya tersebar di Zona Penunjang 1 dan Inti PLBN Jagoi Babang, helipad, akses jalan alternatif keluar masuk kebun masyarakat di lokasi PLB, dan lahan intake untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sekarang ini pembangunannya sudah selesai.
Ia juga sebutkan bahwa jarak tempuh Pontianak – Kuching melalui PLBN Jagoi Babang sekitar 7,5 jam.
“Waktu tempuh ini dinilai lebih singkat dibandingkan jarak kabupaten lainnya yang berbatasan dengan Malaysia,” pungkasnya.(tmB)