Bersihkan Lingkungan Cegah Banjir dan DBD

Personel TNI dari Koramil 1204-12/Parindu bersama Forkompincam dibantu warga dikerahkan untuk terjun karya bakti membersihkan lingkungan pasar guna mencegah banjir, longsor dan DBD di Sanggau khususnya di wilayah Kecamatan Parindu, Jumat (8/12)
Personel TNI dari Koramil 1204-12/Parindu bersama Forkompincam dibantu warga dikerahkan untuk terjun karya bakti membersihkan lingkungan pasar guna mencegah banjir, longsor dan DBD di Sanggau khususnya di wilayah Kecamatan Parindu, Jumat (8/12). Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Personel TNI dari Koramil 1204-12/Parindu bersama Forkompincam dibantu warga dikerahkan untuk terjun karya bakti membersihkan lingkungan pasar guna mencegah banjir, longsor dan DBD di Sanggau khususnya di wilayah Kecamatan Parindu.

Komandan Koramil 1204-12/ Parindu Kapten Inf Yudi Santoso mengatakan tiga sasaran gotong royong bersama Forkompimcam dan warga, yakni pertama membersihkan sampah-sampah di seputaran pasar Bodok. Kedua, membersihan parit dan gorong gorong. Dan ketiga, penanaman pohon.

“Gotong royong yang kita lakukan hari ini bersama Forkompincam dan elemen masyarakat Parindu guna menindaklanjuti tingginya kasus DBD,” ujarnya.

Baca Juga:

Sementara itu, Bintara Urusan Dalam (Bintuud) yang juga Babinsa Koramil 1204-12/Parindu Serka Didit Siswanto meminta jangan biarkan lingkungan menjadi perkembang biakan sarang nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.

“Penanganan DBD ini sebenarnya bagaimana prilaku kita terhadap lingkungan. Kalau kita abai tidak mau menjaga lingkungan, akan sangat susah kita menuntaskan DBD ini. Intinya. Kunci penanganan DBD ini bagaimana partisipasi atau kepedulian kita sebagai masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” tegasnya.

Camat Parindu, Damikus Heri mengimbau warga melakukan gerakan PSN melalui 3 M plus, yakni, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

“Yang dimaksud pada poin plus antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, dan memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras,” pungkasnya.(pek)