Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 200 orang penyandang disabilitas Kubu Raya dilatih untuk menjadi petani sayur jenis hidropodik.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan secara geografis Kubu Raya lebih terkenal dengan aneka jenis perkebunan begitupula sayur-mayur yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Yang seperti inikan bisa masif, artinya bisa dimana-mana,” ucapnya usai memperingati Hari Disabilitas Internasional sekaligus launching pelatihan budidaya sayuran hidropodik, Selasa (5/12).
Menurut Muda, moment ini harus dijadikan refleksi sebab kaum disabilitas pada umumnya sama dengan kaum lainnya, tidak ingin jadi beban bagi orang di sekitar.
Gagasan maupun ide dari disabilitas turut berkontribusi bagi ekonomi masyarakat, misalnya sport tourism, pertunjukan seni budaya.
“Mereka nanti sama-sama membayar pajak dan dapat membuka peluang usaha,” ujarnya.
Baca Juga:
- Penuhi Hak Dasar Disabilitas, Kubu Raya Diganjar Penghargaan Prakarsa Inklusi
- Atlet Disabilitas Dibekali Pelatihan Hadapi Peparprov
Sementara pemerintah tingkat desa dipinta memperhatikan penyandang disabilitas Kubu Raya yang bermukim dan belum tercatat dalam system geospasial. Saat ini, kata Kepala Dinas Sosial Kubu Raya, Wasilun di sembilan kecamatan ada 553 kaum disabilitas.
“Kami mengharapkan terutama perangkat desa terus mendata, para disabilitas yang ada disekitarnya. Agar dapat kita berdayakan,” pintanya.
Pemerintah daerah sebut Wasilun akan menyiapkan terobosan program bersama OPD terkait seperti seleksi talenta kaum disabilitas. Sedangkan yang menyenangi olahraga dapat bergabung dengan Disporapar.
“Untuk dilatih sebagai atlet. Kalau yang talenta, di fasion bisa ikut diajang fasion show kedepannya. Begitu juga yang memiliki talenta di pertanian, akan kita dorong untuk budidaya sayuran hidropodik,” terangnya.(dian)
