Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 26 unit mobil damkar berjibaku selama lima jam memadamkan api yang menghanguskan 11 ruko di Desa Parit Baru Jalan Adisucipto Kecamatan Sui Raya.
Peristiwa di Desa Parit Baru ini terjadi pada Kamis (30/11) sekitar pukul 01.00 wib, disaat warga sedang tidur nyenyak. Belum dapat diketahui pasti penyebab kebakaran karena polisi sedang melakukan penyelidikan.
“Kami belum menerima informasi adanya korban jiwa dan berapa jumlah kerugian secara materil karena masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sumber api,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, Kamis (30/11).
Namun pemeriksaan awal dari para saksi-saksi di TKP, pihak kepolisian mendapatkan informasi awal mula asap tebal keluar dari atap ruko Raja Karpet.
“Hal itu diketahui awal oleh saksi berinisial AN yang tinggal di sebelah ruko Raja Karpet. Kemudian AN langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Kodam XII/Tpr Investigasi Penyebab Kebakaran 10 Rumdin TNI AD di Asrama Gatot
- Cerita Pilu Pemilik Saat Kebakaran Pasar Sudirman
Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi AN bersama warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi api semakin membesar dan merambat ke ruko di sebelah kanan dan kirinya.
Tidak lama kemudian Damkar Mandiri dan Damkar Bhakti Suci tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api dan di bantu oleh 24 pemadam kebakaran dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak beserta petugas Kepolisian Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya.
Ruko Raja karpet ini adalah gudang penyimpanan karpet, spring bed, dimana barang-barang tersebut sangat mudah terbakar sehingga menyebabkan api mudah membesar.
Sekitar Pukul 03.00 WIB kobaran api di ruko No 1,2,3,4,5, dan 6 berhasil di padamkan. Namun Ruko No. 7,8,9,10, dan 11 sulit dipadamkan lantaran ruko No. 7 dan 8 sebagai gudang penyimpanan elektronik dan Oli.
“Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 06.30 WIB. Selanjutnya pemadam kebakaran melakukan pendinginan keseluruhan lokasi 11 ruko yang terbakar sampai petugas meyakini tidak adanya kepulan asap yang akan menimbulkan api kembali,” pungkasnya.(tmB)