Description

DBD Kubu Raya Tertinggi di Kalbar. Muda Optimis Bakal Turun

Petugas Puskesmas Korpri saat melakukan fogging untuk menurunkan angka DBD di Kubu Raya yang paling tertinggi di Kalbar
Petugas Puskesmas Korpri saat melakukan fogging untuk menurunkan angka DBD di Kubu Raya yang paling tertinggi di Kalbar. Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kasus DBD di Kubu Raya paling tertinggi di Kalbar. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan optimis angka Demam Berdarah Dengue dapat segera menurun.

Terutama telah ada penanganan yang signifikan dari petugas kesehatan baik Puskesmas maupun tenaga kesehatan RSUD Kubu Raya.

“Memang ada kenaikan (kasus DBD), tetapi saat ini sudah lebih aman,” ucap Muda, Selasa (28/11).

Muda merasa stakeholder terkait dengan jajaran pemerintah desa tetap melakukan penguatan pencegahan DBD.

“Mudah-mudahan angka kematiannya tidak tinggi,” harapnya.

Dari seluruh kabupaten/ kota, kasus DBD di Kubu Raya tertinggi di Kalimantan Barat. Hingga 22 November 2023, jumlahnya mencapai 1.061 kasus dengan kasus kematian sebanyak 4 orang.

Baca Juga:

Sementara itu Kepala Puskesmas Korpri, Sumediono mengungkapkan ada sembilan kasus DBD pernah terjadi di wilayah Korpri. Masing-masing dari kasus tersebut telah ditangani pihak Puskesmas dan pasien telah kembali normal sediakala.

“Rata-rata berusia anak dan dewasa. Hingga saat ini, pasien-pasien tersebut dinyatakan sembuh,” tegasnya.

Dijelaskan Sumediono jenis nyamuk Aedes Aegypti bukan seperti nyamuk pada umum. Aedes Aegypti, biasa berkembang biak digenangan air bersih dalam rumah yang terkadang pemilik rumah terlewatkan dalam pengawasannya.

“Contohnya genangan air dari pembuangan lemari es, genangan air di kandang burung serta genangan air di botol-botol,” jelasnya.

Oleh karenanya kesadaran warga inilah sangat diperlukan sebut pria dengan panggilan Memed ini. Dalam program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) yang digaungkan pemerintah, setiap warga wajib mengantisipasi penyebaran DBD dengan memperhatikan potensi berkembang biaknya nyamuk.

“Dengan kepedulian warga dirumahnya sendiri inilah dapat menekan DBD. Tidak mungkinlah setiap nakes datang kerumah-rumah warga hanya untuk memperhatikan hal ini,” pungkasnya.(dian)