Singkawang, BerkatnewsTV. Pokjanal Posyandu harus direvitalisasi seiring transformasi pelayanan terhadap masyarakat. Ditambah lagi capaian tingkat kunjungan ibu dan anak ke Posyandu yang ada di Singkawang masih rendah.
Pj Wali kota Singkawang, Sumastro menekankan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu harus terus direvitalisasi. Sebab, Pokjanal ditujukan untuk mendukung kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Jangan sampai pokjanal hanya dipandang sebagai sebuah rutinitas semata,” tegas Sumastro, Kamis (23/11).
Terlebih data dari Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang mencatat tingkat kunjungan Posyandu di Kota Singkawang berada pada angka 19,4 persen dari jumlah bayi dan balita yang ada.
Baca Juga:
- Singkawang Naik, September Penentu Penurunan Stunting
- Stunting Tinggi Akibat Balita di Singkawang Banyak Kurang Gizi
Sumastro meminta harus diidentifikasi penyebab rendahnya tingkat kunjungan ibu dan balita ke Posyandu. Agar didapatkan solusi efektif dalam meningkatkan jumlah kunjungan, dan sekaligus mencari solusi untuk meningkatkan semangat dan kinerja kader Posyandu di Kota Singkawang.
“Saya yakin Pokjanal Posyandu ini bisa menjadi langkah untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan di lapangan terkait Posyandu,” ucapnya.
Sumatro sangat merindukan suasana di masa lampau, yang mana Posyandu begitu banyak dikunjungi para ibu yang ingin memeriksakan kesehatan bayi dan balitanya.
Oleh sebab itu, da meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mengayomi Posyandu.
“Apalagi di masa sekarang ini, Posyandu menjadi ujung tombak dalam penuntasan stunting di Indonesia,” katanya.(uck)