Description

Ratusan Ribu Lahan Pertanian Tergerus Akibat Alih Fungsi

Plh Sekda Ketapang dan Dandim 1203/Ketapang mengikuti arahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tentang Gerakan Ketahanan Pangan secara daring, Rabu (1/11). Ma'ruf Amin mengingatkan lahan pertanian yang mulai banyak tergerus. Foto: naufal
Plh Sekda Ketapang dan Dandim 1203/Ketapang mengikuti arahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tentang Gerakan Ketahanan Pangan secara daring, Rabu (1/11). Ma'ruf Amin mengingatkan lahan pertanian yang mulai banyak tergerus. Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengungkapkan ratusan ribu lahan pertanian tergerus akibat alih fungsi lahan yang setiap tahun kian bertambah.

Jumlahnya tak tanggung-tanggung hingga mencapai ratusan ribu hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Salah satu masalah yang mengancam ketahanan pangan Indonesia adalah adanya alih fungsi lahan pertanian yang mencapai 90-100 ribu hektare setiap tahun,” ungkap Ma’ruf Amin saat Kick Off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 yang dipusatkan di Taman Pancasila, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (1/11).

Baca Juga:

Kick Off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 diikuti oleh Forkompinda dan TNI seluruh Indonesia secara daring.

Ma’ruf Amin pun meminta tidak ada lagi lahan tidur karena itu diperlukan optimasi lahan tidur sehingga menjadi lahan usaha tani yang produktif.

Apalagi untuk mencapai kemandirian pangan nasional pada 2024 nanti, Indonesia masih membutuhkan lahan pertanian tanaman padi seluas 12,48 juta hektare.

Ma’ruf Amin berharap kepada jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan potensi sumber pangan lokal, utamanya peningkatan produksi bahan pangan dari sumber protein hewani dan nabati.

“Kenalkan diversifikasi makanan pokok non beras di daerah masing-masing yang memiliki nilai gizi setara dengan beras, seperti sagu, umbi-umbian, jagung, dan lainnya,” harapnya.(naf)