Ketapang, BerkatnewsTV. Panglima Tentemak adalah salah satu pejuang yang mempertahankan Ketapang dari penjajah kolonial Belanda. Saat itu ia bersama Uti Usman berusaha melawan kolonial dengan senjata tradisional.
Kisah tentang keberanian Panglima Tentemak memang menjadi sebuah cerita kepahlawanan yang sangat melekat di ingatan Masyarakat Bumi Ale Ale ini.
Bahkan, namanya diabadikan sebagai nama salah satu stadion terbesar di Kalbar, yang terletak di Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, yakni Stadion Tentemak Ketapang.
Pj Gubernur Kalbar Harisson saat menghadiri napak tilas di Ketapang menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Panglima Tentemak di Dusun Lelabi, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan Tumbang Titi.
Baca Juga:
- Perang Kedang di Tumbang Titi Dimulainya Napak Tilas
- Tarian Junjung Buih dan Ketupat Colet Pecahkan Rekor MURI
Harrison didampingi Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Farhan beserta jajaran Forkopimda Ketapang, Rabu (25/10).
Makam Panglima Tentemak yang wafat 22 Mei 1914 itu tepatnya berada di lokasi dalam kawasan kebun karet warga yang setiap hari di lintasi masyarakat setempat.
Dari tepi jalan provinsi, makam ini dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 1 km dengan jalan tanah podsolik merah kuning (PMK). Selanjutnya berjalan kaki sekitar 500 m sebelum mencapai makam tersebut.
Kegiatan ziarah Akbar tersebut diawali dengan ucapan selamat datang oleh Ahli Waris dari almarhum Panglima Tentemak, diteruskan dengan tahlil dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga oleh Pj Gubernur Kalbar diikuti Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dan jajaran Forkopimda Ketapang.(naf)
