Sanggau, BerkatnewsTV. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menggandeng Muhammadiyah untuk mencegah stunting di Sanggau.
“Ini merupakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura berupa sosialisasi dan edukasi stunting bersama awasi tumbuh kembang anak,” kata narasumber dari Fakultas Kedokteran Untan, Eka Ardiani Putri, Rabu (25/10).
Eka menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader Muhammadiyah dan Aisiyah Sanggau serta Ibu-ibu rumah tangga dari kecamatan Kapuas.
“Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Untan dalam upaya nyata universitas mengedukasi masyarakat dalam menangani stunting pada anak-anak kita,” ujar Eka
Baca Juga:
- Stunting Empat Kecamatan di Sanggau Tertinggi. Termasuk di Perbatasan RI – Malaysia
- Stunting di Sanggau Capai 3.754 Kasus
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Sanggau, Najori mengungkapkan, dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi buku edukasi stunting ini sangat bermanfaat memberikan edukasi kepad masyarakat tentang apa itu stunting. Selain upaya dari pemerintah masyarakat juga diharapkannya memiliki wawasan yang baik tentang stunting.
“Saya pikir ini sangat bermanfaat, para peserta kegiatan ini juga akan mendapat ilmu yang bermanfaat dalam penanganan stunting. Terutama para Ibu, mereka akan lebih paham dalam mengawasi tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting. Kemudian melalui buku ini juga bisa dibaca oleh masyarakat luas,” terang Najori.
Najori menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan saja, akan tetapi semua pihak harus terlibat, termasuklah orang tua dan lingkungan.(pek)